Jordi Amat dan Yance Sayuri Tinggalkan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Panggil 3 Pengganti

1. Edo Febriansyah - Persib Bandung

2. Marc Klok - Persib Bandung

3. Ricky Kambuaya - Dewa United

4. Rachmat Irianto - Persib Bandung

5. Dimas Drajad - Persikabo 1973

6. Nadeo Argawinata - Borneo FC

7. Dzaky Asraf - PSM Makassar

8. Syahrul Trisna - Persikabo 1973

9. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang

10. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze

11. Witan Sulaeman - Persija Jakarta

12. Rizky Ridho - Persija Jakarta

13. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara FC

14. Ernando Ari - Persebaya Surabaya

15. Egy Maulana Vikri - Dewa United

16. Ramadhan Sananta - Persis Solo

17. Fachruddin Aryanto - Madura United

18. Saddil Ramdani - Sabah FC

19. Hokky Caraka - PSS Sleman

20. Pratama Arhan - Tokyo Verdy

21. Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons

22. Sandy Walsh - KV Mechelen

23. Shayne Pattynama - Viking FK

24. Arkhan Fikri - Arema FC

25. Rafael Struick - ADO Den Haag

26. Elkan Baggott - Ipswich Town

Indonesia harus melewati ronde pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 karena berperingkat di bawah 25 Asia. Ini membuat Indonesia harus menjalani playoff dalam dua leg melawan Brunei Darussalam.

Secara teori, Timnas Indonesia jauh lebih unggul atasu Brunei Darussalam. Pertemuan terakhir, Garuda berhasil mencukur Brunei 7-0 pada laga Piala AFF 2022.

Meski unggul dalam statistik, Timnas Indonesia ternyata pernah mengalami kekalahan dua kali dan imbang dua kali lawan Brunei di 11 pertemuan terakhir.

Dua kekalahan Timnas Indonesia terjadi pada Merlion Cup pada 5 Desember 1983 dimana Garuda kalah 0-1. Sedangkan kekalahan kedua terjadi pada 4 Maret 1990 juga dengan skor 1-0 pada Pesta Sukan Merdeka.

Selebihnya, Indonesia selalu berhasil menang dengan skor besar lawan Brunei Darussalam. Dalam empat pertemuan terakhir, Timnas Indonesia berhasil mencetak 18 gol dan tak kebobolan satu gol pun.