Liputan6.com, Jakarta- Manchester United tampil loyo di awal musim 2023/2024. MU selalu kalah di dua laga Liga Champions dan telah keok empat kali di Liga Inggris. Salah satu pemain yang disorot atas merosotnya performa Setan Merah adalah kiper Andre Onana.
Direkrut MU dari Inter Milan senilai 47 juta poundsterling pada 20 Juli 2023, Onana kini sudah kehilangan kepercayaan dari rekan-rekan setimnya. Para pemain MU dibuat kesal dengan seringnya Onana melakukan blunder.
Baca Juga
Dua kekalahan MU di Liga Champions dari Bayern Munchen dan kemudian Galatasaray terjadi akibat kesalahan yang dilakukan oleh Onana. Pemain asal Kamerun itu sudah kemasukkan 19 gol dari 11 laga resmi bersama The Red Devils.
Advertisement
Buruknya kinerja Andre Onana membuat MU terdampar di dasar klasemen Liga Champions dan terpuruk di urutan 10 klaseemn Liga Inggris.
Akhir pekan kemarin MU memang mampu menang 2-1 atas Brentford. Mereka comeback gemilang berkat dua gol gelandang Scott McTominay di menit akhir pertandingan. Namun di laga itu, Onana kembali melakukan kesalahan fatal yang hampir berujung kekalahan MU.
Onana gagal membendung tembakan lemah dari Mathias Jansen di babak pertama sehingga MU tertinggal 0-1. Seringnya blunder membuat fans Man Utd dan para pemain merindukan sosok David de Gea yang digantikan oleh Onana.
Pemain MU Tak Lagi Percaya Onana
Legenda MU Peter Schmeichel juga prihatin dengan apa yang dialami Onana. Pria Denmark itu menyebut Onana dalam posisi yang sulit saat ini. Pasalnya belum genap tiga bulan di Old Trafford, Onana sekarang sudah kehilangan kepercayaan dari para pemain MU akibat seringnya blunder.
"Dan sekarang Onana membuat marah seluruh tim. Mereka sekarang tidak akan mempercayainya lagi, dan ya Tuhan, itu tidak baik," ujar Schmeichel kepada Premier League Productions.
Advertisement
Tak Kuat Hadapi Tekanan di MU
Schmeichel menilai Onana tak bisa menghadapi tekanan hebat yang didapatnya sejak pindah dari Inter ke MU. Onana tak pernah merasakan tekanan sedahsyat di MU saat masih main di Inter atau Ajax Amsterdam.
"Saya pikir sebagian besar [kesalahan Onana] adalah tekanan. Saya berbicara dengannya setelah Bayern. Saya juga berbicara dengannya setelah Galatasaray dan dia sangat kecewa dengan kesalahan yang dia buat," kata Schmeichel.