5 Top Skor Piala Dunia U-17 Sepanjang Masa: Victor Osimhen Menjadi Pemain Tersubur

Piala Dunia FIFA U-17 2015 di Chile merupakan sebuah turnamen yang mengesankan. Ini tidak hanya disebabkan oleh pertandingan yang mendebarkan dan kemampuan para pemain muda yang dipertontonkan, tetapi juga oleh kemunculan seorang pemain berbakat asal Nigeria yang menjanjikan, yakni Victor Osimhen.

Performa gemilang Osimhen dalam mencetak gol selama turnamen ini meninggalkan kesan mendalam dalam sejarah kompetisi tersebut. Dengan torehan sepuluh gol yang mengesankan, Victor Osimhen berhasil menciptakan rekor baru dengan jumlah gol terbanyak yang dicetak oleh seorang pemain individu dalam satu edisi Piala Dunia U-17.

Prestasi yang luar biasa ini mengangkat pemain Nigeria itu ke level sorotan internasional, tidak hanya sebagai bakat sepak bola Nigeria, tetapi juga sebagai pemain muda yang menjadi sensasi di seluruh dunia.

Piala Dunia FIFA U-17 2011, yang dihelat di Meksiko, menjadi panggung bagi penemuan gemilang dalam dunia sepakbola, dan sosok pemuda yang mencuat dalam sorotan adalah Souleymane Coulibaly dari Pantai Gading.

Seorang penyerang muda Pantai Gading ini tampil sebagai salah satu bintang bersinar dalam turnamen tersebut, mengukir namanya dalam sejarah dengan torehan rekor mencetak gol yang mengesankan, mencapai total sembilan gol.

Salah satu momen puncak dalam perjalanan Coulibaly adalah penampilannya yang mengagumkan saat mencetak tiga gol dalam satu pertandingan (hat-trick) melawan Brasil di babak perempat final. Menghadapi salah satu tim kuat sepak bola dunia, dia memamerkan keterampilan dan ketajaman dalam menyelesaikan peluang dengan sangat mengesankan.

Pada tahun 2001, Piala Dunia FIFA U-17 yang diadakan di Trinidad dan Tobago menyaksikan pencapaian luar biasa dari Florent Sinama-Pongolle, seorang striker berbakat asal Prancis.

Prestasi luar biasa ini membuat namanya tak terlupakan dalam sejarah sepak bola dengan meraih rekor baru untuk jumlah gol terbanyak yang dicetak oleh seorang pemain individu dalam satu Piala Dunia U-17, yaitu sembilan gol yang mengesankan secara keseluruhan.

Lebih dari sekadar statistik, warisan yang ditinggalkan oleh Florent Sinama-Pongolle dari Piala Dunia U-17 tahun 2001 adalah bukti nyata tentang pentingnya turnamen sepak bola remaja dalam mengidentifikasi dan mengembangkan bakat-bakat muda yang akan membawa dampak besar di panggung sepak bola global.

Piala Dunia FIFA U-17 2017, yang digelar di India, memunculan seorang bakat muda sepak bola yang mengesankan dalam sosok Rhian Brewster dari Inggris.

Penyerang berbakat asal Inggris ini memberikan dampak yang sangat berarti pada turnamen tersebut, memperlihatkan keunggulan dalam mencetak gol, dan akhirnya berhasil meraih gelar pencetak gol terbanyak dalam turnamen dengan koleksi delapan gol yang mengagumkan.

Salah satu momen yang paling berkesan dalam perjalanan Brewster adalah saat pertandingan semifinal melawan Brasil. Dalam pertandingan dengan tekanan tinggi tersebut, ia tampil gemilang dengan mencetak dua gol yang krusial, yang mengamankan tempat Inggris dalam pertandingan final.

Pada tahun 2003, Piala Dunia FIFA U-17 yang diadakan di Finlandia menyaksikan kemunculan seorang pemain sepakbola muda yang luar biasa dalam sosok César Delgado dari Argentina.

Penyerang berbakat asal Argentina ini menjadi sorotan utama selama turnamen, menciptakan kesan yang tak terlupakan dengan kemampuannya yang luar biasa dalam mencetak gol, mengoleksi delapan gol yang mengesankan.

Salah satu momen krusial dalam perjalanan Delgado terjadi dalam pertandingan perempat final melawan Brasil, di mana ia berhasil mencetak gol yang sangat penting, yang kemudian membawa Argentina ke babak semifinal.