Liputan6.com, Jakarta Jadon Sancho dilaporkan marah kepada Erik ten Hag atas sikap pilih kasih yang ditunjukkan terhadap pemain Manchester United lainnya. Masa depan Sancho sendiri di klub berada dalam kegelapan setelah perselisihan dengan Ten Hag.
Bulan lalu, pemain sayap itu dikeluarkan dari skuad utama Manchester United saat melawan Arsenal. Pasalnya, Ten Hag tidak senang dengan penampilan Sancho dalam latihan.
Advertisement
Baca Juga
Namun, pemain berusia 23 tahun itu membantahnya dan menolak klaim manajer United tersebut. Bunyinya: “Tolong jangan percaya semua yang Anda baca! Saya tidak akan membiarkan orang mengatakan hal-hal yang sepenuhnya tidak benar, saya telah menjalani latihan dengan sangat baik minggu ini," katanya.
“Saya yakin ada alasan lain dalam masalah ini yang tidak akan saya bahas, saya sudah lama menjadi kambing hitam dan itu tidak adil!
“Yang ingin saya lakukan hanyalah bermain sepak bola dengan senyuman di wajah saya dan berkontribusi pada tim. Saya menghormati semua keputusan yang dibuat oleh staf pelatih, saya bermain dengan pemain-pemain fantastis dan saya bersyukur melakukannya, yang saya tahu setiap pekan adalah sebuah tantangan. Saya akan terus berjuang untuk lencana ini, apa pun yang terjadi!” ujar Sancho.
Ten Hag Beri Perlakuan Beda pada Pemain Lain
Sancho juga dikabarkan menolak meminta maaf pada Ten Hag, karenanya dia kini telah ‘diasingkan sepenuhnya dari tim. Menurut laporan baru dari Football Transfers, Sancho sangat marah dengan perlakuan yang diterimanya dibandingkan dengan Antony, yang juga dilanda kontroversi.
Laporan tersebut menyatakan. “Inti dari permasalahan ini adalah bahwa Antony dipilih tidak peduli seberapa buruk dia bermain atau berapa banyak kesalahan yang dia buat," kata Sancho.
“Tidak peduli berapa banyak situasi yang dia lakukan, dia disukai oleh Ten Hag,” imbuhnya.
Advertisement
Manajer MU Tak Mau Berkomentar Banyak Soal Sancho
Berbicara setelah kemenangan United atas Crystal Palace di Piala Carabao bulan lalu, Ten Hag memberikan pernyataanr singkat tentang Sancho.
Ten Hag hanya mengatakan singkat. “Itu terserah dia, saya tidak berbicara tentang pemain yang tidak tersedia.”Kabar terbaru menyebutkan Sancho dan Ten Hag nyaris tidak berbicara sejak MU dibantai Arsenal 1-3 pada 3 September lalu. Tidak ada hubungan antara keduanya saat ini.
Sancho Dianggap Ganggu Anggota Skuad Lain
Laporan tersebut mengklaim Erik ten Hag sangat menginginkan Manchester United untuk melepas Sancho. Dia percaya bahwa mantan bintang Borussia Dortmund itu adalah 'pengaruh yang mengganggu' kepada anggota skuad lainnya.
Sancho diperkirakan hengkang dari Manchester United pada Januari 2023, kecuali ada perubahan besar. Kepergiannya dengan status pinjaman dianggap sebagai hasil yang paling mungkin terjadi dalam situasi sulit ini.
Juventus diyakini tertarik untuk mengontraknya pada Januari 2023. Ada juga laporan mantan klubnya, Borussia Dortmund, siap menampung Sancho kembali.
Advertisement