Sukses

David Beckham Bantah Jadi Bagian Sheikh Jassim untuk Pengambilalihan Manchester United

David Beckham menyatakan dirinya tidak terlibat aktif dalam upaya Sheikh Jassim untuk mengambil alih Manchester United.

Liputan6.com, Jakarta - Sheikh Jassim dan ketua INEOS Sir Jim Ratcliffe tengah terlibat dalam persaingan untuk membeli Manchester United. Keluarga Glazer, selaku pemilik klub, pada November 2022 telah mengumumkan bahwa mereka terbuka untuk menjual juara Liga Inggris 20 kali itu.

Mengingat keinginannya untuk segera menyelesaikan pengambilalihan penuh, Sheikh Jassim dipandang sebagai kandidat yang difavoritkan untuk memangku jabatan di Old Trafford. Namun, penawaran bankir Qatar itu gagal menghasilkan solusi positif.

Keluarga Glazer diyakini menginginkan 6 miliar pound untuk melepaskan kendalinya di Man Utd. Tetapi, Sheikh Jassim sejauh ini tak menunjukkan indikasi akan meningkatkan tawaran terbarunya dari 5 juta pound.

Sementara Ratcliffe hanya mengincar saham minoritas MU. Penguasaha Inggris itu memiliki pandangan untuk pengambilalihan penuh klub di masa depan.

Untuk memuluskan langkah pengambilalihan Man United, Sheikh Jassim dikabarkan meminta bantuan David Beckham. Mantan bintang MU tersebut akan menjadi duta besar klub jika Sheikh Jassim berhasil mengambilalih Setan Merah.

Mantan bintang MU tersebut sebelumnya pernah menjadi promotor setia Piala Dunia 2022 di Qatar.

 

2 dari 4 halaman

Pernyataan David Beckham

David Beckham, baru-baru ini, ditanya apakah Sheikh Jassim adalah orang yang tepat untuk mengambil alih Manchester United. "Kita lihat saja nanti," katanya kepada Sky Sports News.

Namun dalam wawancara terpisah dengan CNBC, Beckham menegaskan tak ada pembicaraan mengenai kemungkinan keterlibatannya dalam proses tersebut.

"Saat ini belum ada diskusi. Saya sudah lama menjalin hubungan dengan Qatar, karena keterlibatan saya dengan PSG. Tentu saja akan ada hubungan dan orang-orang menyatukan keduanya," ucap pria berusia 48 tahun itu.

"Akan ada pengambilalihan, ini waktu yang tepat. Kita semua mempunyai pendapat masing-masing tentang siapa yang harus mengambil alih. Tapi, menurut saya ini adalah tentang siapa yang paling peduli dengan klub dan akan membawa klub kembali ke tempat yang seharusnya."

"Semua orang tahu saya adalah penggemar Manchester United dan saya sangat vokal mengenai situasi yang terjadi. Saya tumbuh di sana sejak usia muda dengan banyak stabilitas dengan manajer dan pemilik yang sama," lanjut Beckham.

"Manchester United akan selalu menjadi salah satu klub terbesar di dunia. Kami perlu mengembalikan hal tersebut kepada para penggemar, para pemain, manajer karena saat ini, tidak ada stabilitas. Kami perlu membicarakan kembali hal tersebut." lapangan, bukan keluar dari situ."

"Saya ingin melihat kelompok pemilik yang akan membawa klub kembali ke keadaan seharusnya. Saya tidak mengatakan pemilik masa lalu telah melakukan pekerjaan buruk namun ini adalah waktu yang tepat bagi orang lain untuk mengambil alih," pungkas Beckham.

Selama karir bermainnya yang cemerlang di Old Trafford, David Beckham mencatatkan 85 gol dan 120 assist dalam 394 pertandingan untuk Manchester United. Dia memenangkan enam gelar Liga Premier selain satu trofi Liga Champions.

 

3 dari 4 halaman

Sir Jim Ratcliffe Ungguli Sheikh Jassim

Bloomberg dalam laporannya mengklaim bahwa proposal investasi minoritas Sir Jim Ratcliffe sekarang menjadi pilihan yang lebih disukai keluarga Glazer. Pasalnya, mereka masih mempertahankan kendali penuh atas klub jika pria berusia 70 tahun itu mengakuisisi 25% saham.

Namun, sebagian dari fanbase Manchester United terus melakukan protes terhadap keluarga Glazer. Karena, kesepakatan apa pun yang melibatkan Sir Jim Ratcliffe akan terbukti tidak populer. Pasalnya, pihak penguasaha Amerika itu masih tetap terlibat secara besar-besaran.

4 dari 4 halaman

Peringkat Liga Inggris