Liputan6.com, Jakarta Erik ten Hag ingin Sir Jim Ratcliffe menyelesaikan tiga masalah besar jika dia mengambil alih Manchester United. Manajer asal Belanda itu sempat menyinggung soal perekrutan pemain.
Ratcliffe telah muncul sebagai kandidat yang paling mungkin untuk mengambil alih klub yang bermarkas di Old Trafford setelah penawar saingannya, Sheikh Jassim, mengundurkan diri dari pencalonan pekan lalu.
Advertisement
Baca Juga
Tawaran yang diusulkan pria berusia 70 tahun itu diperkirakan sebesar 25% saham di klub, setara dengan sekitar 1,3 miliar pounds. Karenanya, Ratcliffe diperkirakan akan memainkan peran kunci dalam menjalankan United sehari-hari.
Menurut Daily Mail, Ten Hag sudah setuju dengan rencana masa depan pengusaha Inggris itu. Disisi lain Ratcliffe sangat ingin mempertahankan pelatih asal Belanda itu sebagai manajer.
Laporan tersebut menambahkan bahwa Ten Hag telah mengidentifikasi tiga masalah yang dia ingin diselesaikan oleh kepemilikan baru. Persoalan tersebut telah melumpuhkan klub selama bertahun-tahun.
Ten Hag Diduga Sudah Frustrasi Soal Rekrutmen
Pelatih berusia 53 tahun itu diduga sudah menunjukkan tanda-tanda frustrasi terhadap rekrutmen klub sejak menjabat. Dia juga meyakini kurangnya kejelasan mengenai target dan anggaran.
Ten Hag semakin khawatir dengan kebiasaan United membayar terlalu banyak pemain setelah menghabiskan lebih dari 200 juta pounds untuk merekrut pemain baru selama musim panas.
Advertisement
Kebijakan Keluarga Glazer Kerap Membingungkan
Pemilik United saat ini, keluarga Glazer, sepenuhnya mendukung Ten Hag di bursa transfer. Namun, masih ada masalah dalam cara mereka menjalankan bisnis, yang menyebabkan kebingungan dalam tim rekrutmen United.
Hanya waktu yang dapat membuktikan apakah kedatangan Ratcliffe akan membantu memecahkan masalah tersebut di Old Trafford. Tapi, laporan menunjukkan bahwa keduanya telah meletakkan landasan bagi hubungan kerja yang menjanjikan.
Ratcliffe Diajak Tur ke Pusat Pelatihan
Publikasi tersebut menyebutkan bahwa Ten Hag bertemu Ratcliffe ketika dia sedang diajak tur ke pusat pelatihan Carrington.
Kecintaan manajer United terhadap sosok tersebut juga terbukti bermanfaat, karena Ratcliffe memiliki timnya sendiri, INEOS Grenaiders.
Advertisement