Liputan6.com, Jakarta- Manchester United dilaporkan akan segera dimiliki oleh konglomerat Sir Jim Ratcliffe. Perubahan akan coba dilakukan putra daerah kota Manchester itu meski tak mengambil penuh kepemilikan Setan Merah.
Proses pergantian kepemilikan di MU mengalami anti-klimaks. Keluarga Glazer tak jadi menjual MU secara penuh. Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani pun memutuskan mundur. Kini Sir Jim Ratcliffe yang akan menjadi investor baru dengan membeli 25 persen saham MU.
Baca Juga
Jika Ratcliffe jadi bergabung, muncul spekulasi akan ada perubahan di kepengurusan MU. John Murtough dilaporkan akan didepak dari posisi sebagai direktur sepak bola di Old Trafford.
Advertisement
Ratcliffe menginginkan mantan pengurus Liverpool Michael Edwards untuk menjadi direktur sepak bola MU yang baru. Kebetulan Edwards sedang menganggur usai meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2021/2022.
Edwards berperan besar dalam kebangkitan Liverpool akhir-akhir ini. Dia menghabiskan 11 tahun di Anfield. MU ingin kesuksesan Edwards bersama The Reds ditularkan di Old Trafford.
Football Insider melaporkan MU dan Ratcliffe harus gigit jari. Edwards tidak tertarik menjalankan peran serupa yang dilakukan di Anfield. Sebaliknya Edwards ingin mengarahkan perhatiannya pada pekerjaannya di perusahaan konsultan Ludonautics, yang diluncurkan September lalu setelah istirahat selama setahun dari dunia sepak bola.
Kandidat Lain Direktur Sepak Bola MU
Andai Edwards benar-benar menolak menjadi direktur sepak bola, MU sudah menyiapkan kandidat lain. Ada Paul Mitchell yang sebelumnya sukses bersama MK Dons, Southampton dan Tottenham Hotspur.
Meski cuma punya 25 persen saham, Ratcliffe kabarnya yang akan berperan dalam mengambil kendali langsung atas sisi sepak bola klub. Peran keluarga Glazer masih belum terkonfirmasi.
Advertisement
Harapan Fans MU pada Ratcliffe
Fans MU sangat menaruh harapan besar pada Ratcliffe. Apalagi pria Inggris ini dikenal memang merupakan penggemar berat The Red Devils. Diharapkan Ratcliffe bisa mengembalikan kejayaan klub yang babak belur di tangan Keluarga Glazers.
Keluarga Glazers selama ini dibenci fans MU karena dianggap lebih mencari keuntungan semata dan tidak memikirkan penggemar. Demi agar Glazers out sering dilakukan fans.