5 Fakta Menarik Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta: Tim-Tim Unggulan Ngumpul di JIS

Meski masih menyandang status sebagai Ibu Kota Republik Indonesia, DKI Jakarta tidak kebagian menyaksikan langsung perjuangan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.

Skuad Garuda Asia di bawah asuhan Bima Sakti bakal menempati markas di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya bersama tiga penghuni grup A lainnya, yakni Ekuador, Panama, dan Maroko.

Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan diagendakan mulai mengarungi persaingan grup A dengan menghadapi Ekuador pada 10 Oktober 2023. Timnas Indonesia U-17 tak akan bermobilisasi selama fase penyisihan grup lantaran bakal terus tampil di Stadion GBT.

Situasi tersebut berbeda dengan sesama penghuni grup A lain, yakni Ekuador dan Panama. Mereka berkesempatan melakoni duel pemungkas penyisihan grup di Stadion Manahan pada 16 November mendatang.

Kendati demikian, warga DKI Jakarta tak perlu berkecil hati saat kompetisi Piala Dunia U-17 2023 bergulir. Soalnya mereka justru kebagian menjadi saksi persaingan grup neraka yang bertarung di Jakarta International Stadium (JIS).

Berdasarkan skema pembagian, terdapat dua grup yang nantinya menempati JIS dalam gelaran FIFA U-17 World Cup 2023. Mereka adalah grup C yang dihuni oleh Brasil, Inggris, Iran, dan Kaledonia Baru serta grup E yang terdiri atas Prancis, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Burkina Faso.

Khusus untuk grup C, terdapat dua negara favorit juara yang siap memanaskan persaingan di Jakarta International Stadium. Brasil menjadi salah satu yang cukup dijagokan menyusul keberhasilannya menjuarai edisi teranyar Piala Dunia U-17 pada 2019 silam.

Selecao Muda juga menjadi negara dengan raihan trofi terbanyak dari 24 peserta Piala Dunia U-17 2023. Mereka total 4 kali menjadi juara, yakni pada edisi 1997, 1999, 2003 dan 2019, serta hanya kalah dari Nigeria yang tak lolos ke Indonesia dengan raihan 5 trofi juara.

Tak ketinggalan, Timnas Inggris U-17 pun turut menjadi daya tarik di grup ini. Mereka juga sempat menorehkan kesuksesan keluar bagai kampiun FIFA U-17 World Cup dalam edisi 2017 yang dihelat di India.

Sementara itu di grup E, Prancis menjadi negara yang tak bisa dianggap remeh. Meski terakhir kali menjuarai Piala Dunia U-17 pada 2001, pasukan muda Les Bleus mampu finis di posisi ketiga dalam Piala Dunia U-17 2019 Brasil.

Selain menjadi ajang menyaksikan timnas-timnas muda dari berbagai negara, kompetisi Piala Dunia U-17 2023 Indonesia bakal sekaligus menandai kesempatan melihat wajah baru Jakarta International Stadium pasca renovasi.

Sebagaimana diketahui, JIS memang diharuskan menjalani sejumlah perbaikan sebelum resmi menggelar pertandingan FIFA U-17 World Cup. Salah satu yang paling krusial ialah penggantian rumput lantaran rumput yang semula ada dinilai belum sesuai dengan standar FIFA.

Berdasarkan update dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Minggu (15/10/2023), rumput JIS sudah mulai diganti dengan rumput dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang. Adapun progres pemindahan juga berjalan sesuai jalur dan ditargetkan rampung pada akhir Oktober.

"Kemarin saya dapat laporan kondisi rumput di lapangan pertandingan sudah maksimal. JIS juga rumputnya sudah tertanam, tinggal perawatan dan mudah-mudahan semua lolos. Saya yakin lolos," ujar Erick, Minggu (15/10/2023).

Terdapat pula perbaikan dari segi akses yang getol digenjot oleh pemerintah daerah DKI Jakarta. Pj Gubernur Heru Budi Hartono mengeklaim pihaknya telah melakukan penyempurnaan di beberapa titik serta merancang shuttle untuk mempermudah mobilisasi penonton.

"Kita sedang perbaiki (akses JIS). Jalan dari sebelah kiri atau kanan danau, akses sudah bisa ke tol dan pedestrian sudah hampir selesai," paparnya kala ditemui di acara tur trofi Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta, Minggu (15/10/2023) pagi WIB.

"Nanti akan ada shuttle dari Transjakarta, kami siapkan dari jembatan penyeberangan, dari Kemayoran, dari Gunung Sahari, dari Lapangan Banteng, kita bantu shuttle," tambahnya.

Keberadaan moda transportasi anyar berupa kereta cepat Whoosh juga turut menjadi daya tarik bagi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir sejak awal memang hendak mengusung penggunaan Whoosh untuk memudahkan mobilisasi tim maupun barang dari Ibu Kota RI menuju Bandung selama FIFA U-17 World Cup 2023.

Maklum, terdapat beberapa pertandingan grup C dan grup E yang memang harus digelar di Stadion Si Jalak Harupat. Contohnya ialah duel antaran Iran melawan Kaledonia Baru (grup C) pada 17 November serta pertandingan Burkina Faso vs Korea Selatan (grup D), 18 November mendatang.

"FIFA ingin memastikan Whoosh bisa mendukung perpindahan tim, barang, panitia dari Jakarta ke Bandung. Jakarta dan Bandung ada dua grup dan banyak tim besar," ujar Erick saat mengajak perwakilan FIFA menjajal Whoosh menuju Stasiun Tegalluar, Bandung, Senin (9/10/2023)

"Saat turnamen pada 10-24 November, perpindahan Jakarta ke Bandung akan tinggi, kota akan coba tanbah jam Whoosh. Jadi nanti ada pagi, sore, dan jam 14.00 WIB, dan 22.30 WIB, ini masih kita ajukan," sambungnya.

Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta juga bakal menjadi ajang pertemuan dua kubu fans dari ranah berbeda. Tak hanya mereka yang menggandrungi bola, Ibu Kota akan turt diramaikan dengan fans Coldplay yang hadir untuk menyaksikan konser idolanya.

Sekadar informasi, konser Coldplay di Jakarta sendiri dijadwalkan berlangsung 15 November 2023. Pada hari yang sama, terdapat dua pertandingan Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Ibu Kota, yakni duel Amerika Serikat vs Burkina Faso pukul 16.00 WIB, perta pertemuan Prancis dengan Korea Selatan pukul 19.00 WIB

Hanya saja sebagai catatan, arus fans Piala Dunia U-17 2023 dan Coldplay kemungkinan besar tak bakal bertemu. Pasalnya, konser band asal Inggris dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, sementara duel FIFA U-17 World Cup berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok.