Liputan6.com, Jakarta- Gelandang muda Juventus Nicolo Fagioli tersandung masalah. Fagioli akhirnya ketahuan kecanduan main judi ilegal. Akibatnya sanksi berat telah dijatuhkan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) kepada pemuda 22 tahun tersebut pada pertengahan Oktober 2023 ini.
Fagioli dilarang bermain sepak bola selama tujuh bulan di berbagai ajang resmi. Dengan demikian maka pemuda Italia itu hampir dipastikan harus mengakhiri musim 2023/2024 lebih dini karena baru bisa main lagi di pertengahan Mei 2023.
Meski dirugikan dengan hukuman skorsing tujuh bulan, Juventus dilaporkan Corsport memilih untuk tetap berada di belakang Fagioli. Juve akan mengizinkan Fagioli untuk bisa ikut latihan bersama tim utama.
Advertisement
Fagioli juga tetap mendapatkan bayaran seperti yang tertera di kontraknya. Juve tidak akan memotong gaji Fagioli sepeserpun meski tak bisa main selama tujuh bulan. Juve ingin memberikan dukungan kepada eks pemain Cremonese itu untuk melewati masa-masa terberat dalam hidupnya ini.
Selain itu Juventus memperbolehkan Fagioli menonton langsung pertandingan mereka di stadion. Namun Fagioli akan berstatus sebagai penggemar, bukan pemain ataupun staf.
Fagioli telah mengakui dirinya kecanduan judi. Bahkan kondisi keuangannya juga sempat terpengaruh. Dia sampai harus meminjam uang kepada dua seniornya di Juventus, Federico Gatti dan Radu Dragusin. Dengan tetap digaji penuh, Juve berharap Fagioli tidak lagi pusing memikirkan keuangannya.
Juventus Menaruh Harapan Besar pada Fagioli
Fagioli diharapkan bisa berkonsentrasi pada terapi agar terbebas dari kecanduan judi. Fagioli juga dapat fokus mengambangkan kemampuannya dengan terus ikut latihan bersama tim utama Juve.
Juve menaruh harapan besar pada Fagioli dan Fabio Miretti untuk bisa menjadi motor utama di lini tengah tim dalam beberapa musim terakhir. Keduanya rutin dimainkan pelatih Massimiliano Allegri di tim utama sejak musim lalu.
Advertisement
Beberapa Pemain Italia Terseret Kasus Judi Ilegal
Selama hukuman tujuh bulan berlaku, Fagioli harus menjalani terapi agar tidak lagi kecanduan main judi online ilegal. Denda 12.500 euro juga harus diserahkan oleh Fagioli.
Tak cuma Fagioli, FIGC juga sedang menyelidiki kasus judi ilegal yang melibatkan pemain top lainnya yakni Sandro Tonalli (Newcastle United) dan Nicolo Zaniollo (Aston Villa). Bahkan Tonalli merupakan sosok yang memperkenalkan judi ilegal kepada Fagioli.
Klasemen Liga Italia
Advertisement