Sukses

Banyak Potensi Muda, Inilah 5 Berlian Asia yang Berpeluang Bersinar di Piala Dunia U-17 2023

Piala Dunia FIFA U-17 secara konsisten memberikan wawasan terbaru mengenai potensi para calon bintang sepak bola di masa depan. Dalam setiap edisinya, pemain-pemain Asia secara berkesinambungan mencatatkan prestasi gemilang mereka, membuktikan keberanian dan potensi mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 secara konsisten memberikan wawasan terbaru mengenai potensi para calon bintang sepak bola di masa depan. Dalam setiap edisinya, pemain-pemain Asia secara berkesinambungan mencatat prestasi gemilang usai membuktikan keberanian dan menunjukkan potensi.

Pada tahun ini, Indonesia memiliki kesempatan istimewa untuk menjadi lokasi penyelenggaraan kompetisi yang direncanakan berlangsung dari tanggal 10 November hingga 2 Desember.

Salah satu aspek yang paling menarik dari Piala Dunia U-17 adalah potensinya untuk mengungkapkan bakat-bakat Asia yang belum terlihat sebelumnya dan kemudian meraih ketenaran di dunia sepak bola.

Pemain seperti Lee Kang-in, Takefusa Kubo, Keito Nakamura, dan Mohammed Dawood semuanya membuat penampilan yang mengesankan dalam kompetisi ini, memukau para penggemar dengan kemampuan sepak bola yang luar biasa dan pemahaman taktis mereka.

Pada edisi tahun ini, Piala Dunia U-17 2023 akan menghadirkan lima negara Asia. Negara-negara Asia ini termasuk Jepang, Korea Selatan, Iran, Uzbekistan, dan Indonesia.

Berikut adalah lima kandidat pemain asia yang diunggulkan sebagai pemain kunci dari negara mereka, sebagaimana dilansir oleh situs resmi FIFA.

FIFA World Cup U-17 Indonesia bisa disaksikan di Indosiar dan SCTV. Bisa nonton Live 52 pertandingan lengkap hanya di Vidio. Best match di Moji dan Mentari, serta melalui Nex Parabola.

2 dari 6 halaman

Lazizbek Mirzaev (Uzbekistan)

Lazizbek Mirzaev, seorang pemain sepak bola berbakat yang berasal dari Uzbekistan, saat ini mengisi posisi gelandang dalam tim Lokomotiv Tashkent.

Ia merupakan produk dari akademi muda yang terkemuka di Lokomotiv Tashkent dan memiliki peran sentral dalam tim yang berhasil mencapai babak semifinal Piala Asia U-17 tahun 2023, menunjukkan kemampuan unggulnya di lapangan."

Reputasinya di dunia sepak bola tumbuh berkat kehebatan dalam keterampilan teknis dan daya tahan yang sangat luar biasa.

Keistimewaan Mirzaev terletak pada kapasitasnya untuk menciptakan peluang mencetak gol bagi rekan setimnya dengan mengirimkan umpan-umpan yang presisi dan sangat terukur, sebuah kualitas yang menjadikannya aset berharga di lapangan.

 

3 dari 6 halaman

Arkhan Kaka (Indonesia)

Arkhan Kaka bukanlah pemain baru dalam Timnas Indonesia U-17. Pada usia 16 tahun, dia telah menjadi salah satu pilar penting dalam tim Bima dalam Piala AFF U-16 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Meskipun usianya muda, Arkhan telah mencetak banyak gol.

Di samping peran pentingnya dalam timnas Indonesia U-17, Alkan juga memiliki pengalaman bermain untuk tim nasional U-20 negaranya.

4 dari 6 halaman

Amirmohammad Razaghnia (Iran)

Amirmohammad Razaghnia adalah seorang gelandang tengah yang pintar dan tenang. Dia memiliki berbagai kemampuan dalam melakukan passing yang memungkinkannya untuk menguasai tempo pertandingan untuk timnya.

Kemampuannya dalam membaca permainan sangat istimewa, dan secara konsisten dia mampu menghambat serangan lawan dengan intersep dan tekel yang dilakukan tepat pada waktunya.

5 dari 6 halaman

Ryunosuke Sato (Jepang)

Ryunosuke Sato merupakan salah satu bakat terbesar di kategori pemain di bawah 17 tahun di Asia. Pada tanggal 8 Maret 2023, dia mengawali karir profesionalnya dengan tampil bersama FC Tokyo dalam pertandingan J.League Cup melawan Cerezo Osaka. 

Sato menunjukkan kemampuan teknis yang mengagumkan dan kecerdasan sepak bola yang sangat istimewa, terutama mengingat usianya yang masih sangat muda. Selain menjadi ancaman dalam serangan, semangat kerjanya yang tak pernah surut juga membantunya memberikan kontribusi dalam pertahanan. 

6 dari 6 halaman

Yoon Doyong (Korea Selatan)

Pemain sayap yang terampil ini berperan sebagai salah satu playmaker utama untuk timnya. Mahir dalam menggiring bola, ia juga memiliki kemampuan untuk mencetak gol-gol penting dengan kaki kirinya yang halus, mengingatkan kita pada ikon Belanda Arjen Robben.

Byun Sunghwan, pelatih tim Republik Korea U-17, biasanya menggunakan formasi 4-1-4-1 dan lebih menyukai gaya permainan asertif dari sayap. Oleh karena itu, Doyong diperkirakan akan memainkan peran penting dalam upaya ofensif tim saat mereka berusaha untuk meninggalkan jejaknya di Indonesia.