Sukses

4 Tim Esports Indonesia Ikut Kejuaraan Dunia PUBG Mobile 2023, Ada Persija

Grand final PUBG Mobile Global Championship 2023 akan berlangsung di Turki. Keempat wakil Indonesia harus lolos tahap awal di Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta- Empat tim Esports Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Dunia PUBG Mobile atau PUBG Mobile Global Championship (PMGC 2023). Mereka akan berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia dan memperebutkan hadiah total tiga juta dolar Amerika Serikat di Istanbul, Turki.

Keempat peserta PMGC 2023 dari Indonesia adalah Alter Ego Ares, Persija Evos, Morph GPX dan Bigetron Red Villians. Rangkana PMGC 2023 akan dimulai 2-10 November 2023 berupa League Phase.

Pada League Phase ini, keempat wakil Indonesia harus bersaing dengan 44 tim lain yang berasal dari Vietnam, Malaysia, Myanmar, Mongolia, Pakistan, Irak, Brasil, Korea Selatan, Jepang, China dan region lainnya.

Namun sudah ada tim yang memastikan diri tampil di Grand Finals yang berlangsung 8-10 Desember 2023 di Istanbul seperti wakil tuan rumah Turki dan Titans Esports Club asal China. Di Grand Finals total ada 18 pertandingan yang dipertandingkan.

Keempat klub esports dari Indonesia yang akan tampil di PMGC 2023 dilepas resmi oleh PBESI dan Level Infinite Indonesia pada Rabu (25/10/2023) di kawasan Kemang. Seluruh atlet esports dari keempat klub tersebut mendapat kaos ofisial dan diharapkan bisa membawa gelar juara ke Indonesia.

"Keberangkatan atlet-atlet PUBG Mobile kita ini menjadi tanda bahwa ekosistem esports Indonesia semakin berkembang. Semoga bisa membawa kembali piala global PMGC. Kami berharap bahwa dalam PMGC ini, para atlet dapat meraih juara dan pada edisi Asian Games berikutnya di Jepang, mereka bisa membawa pulang medali emas," kata Kepala Staf Kesekjenan Pengurus Besar E-Sports Indonesia (PBESI) Bambang Moegono.

2 dari 3 halaman

Fase Awal Digelar di Malaysia

Pada tahun 2019, Bigetron RA mampu menjadi juara dunia PUBG Mobile. Mereka menjuarai turnamen PUBG Mobile Club Open Fall Split Global Final.

"PMGC ini sangat bergengsi, ya. Ini merupakan kompetisi esports dengan prize pool terbesar. Ada sekitar 16-20 negara yang berpartisipasi. Negara dari setiap benua akan bertanding melawan Asia Tenggara, karena Asia Tenggara masih menjadi yang terkuat. Indonesia ialah salah satu yang terberat," ujar Country Manager of Level Infinite, Agung Chaniago.

3 dari 3 halaman

Tantangan Berat Menanti

Sementara itu Sandika Hadit Prasetyo atau yang akrab disapa Sanskuy, mengimbau para tim untuk menghindari babak "last chance" dalam PMGC.

Menurut caster yang telah akrab dengan ekosistem game PUBG Mobile ini, babak tersebut memiliki risiko tinggi dan bisa sangat berbahaya. Ia berharap agar tim Indonesia dapat langsung masuk ke peringkat tiga teratas, dengan alasan bahwa tim-tim yang masuk ke babak "last chance" biasanya merupakan tim kuat yang kalah pada tahap sebelumnya, dan itu bisa menjadi tantangan berat.

Video Terkini