Sukses

Jelang Piala Dunia U-17, Kapten Amerika Serikat Dapat Pelajaran Berharga dari Lionel Messi

Tyler Hall bakal memimpin rekan-rekannya di Timnas Amerika Serikat pada Piala Dunia U-17 2023.

Liputan6.com, Jakarta Tyler Hall belum sekalipun tampil bersama tim utama Inter Miami. Namun Lionel Messi memberinya pengalaman baru untuk dibawa pada Piala Dunia U-17 2023 bersama timnas Amerika Serikat.  

Hall bakal memimpin rekan-rekannya saat beraksi di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember nanti. Di babak penyisihan, AS berada di grup E bersama Burkina Faso, Korea Selatan, dan Prancis. 

Hall seperti pemain-pemain lainnya. Dia juga ingin memberikan yang terbaik bagi negaranya. Perannya sebagai kapten tentu tidak mudah mengingat mereka akan tampil di pentas yang penuh tekanan.

"Sebagai seorang kapten, saya ingin bersikap optimis namun juga netral, sehingga saya dapat memberikan pengaruh yang baik kepada tim,” kata Hall kepada FIFA. "Kami ingin memasuki Piala Dunia dengan kepala dingin, rendah hati, dan siap bermain dengan rasa lapar," katanya menambahkan. 

Sebagai kapten, Hall sangat memahami tugasnya. Kedewasaan sangat dituntut dari dirinya.  

"Penting bagi saya untuk menjadi teman dan juga kapten – menjadi seseorang yang bisa memerintah para pemain di dalam dan luar lapangan, dan juga orang yang mereka rasa bisa diajak bicara tentang apa pun. Menjadi kapten adalah tanggung jawab besar yang dipercayakan pelatih Gonzalo [Segares] kepada saya. Itu membuat saya dan keluarga saya sangat bangga," ujar Hall meyakinkan.

Di atas lapangan, Hall boleh berbangga. Kemampuannya sudah teruji. Tidak tanggung-tanggung, Hall yang berposisi sebagai bek sudah pernah 'berhadapan' dengan sang megabintang, Lionel Messi

Keduanya bertemu di klub Major League Soccer (MLS), Inter Miami. Seperti diketahui, Messi datang ke tim tersebut pada Juli 2023 lalu setelah menuntaskan kontrak bersama Paris Saint Germain (PSG). 

"Pertama kali Messi datang, rasanya tidak nyata," ujar Hall. "Rasanya seperti saya sedang bermain video game atau sejenisnya. Saya sadar suatau waktu dia benar-benar di sampingku," bebernya.

FIFA World Cup U-17 Indonesia bisa disaksikan di Indosiar dan SCTV. Bisa nonton Live 52 pertandingan lengkap hanya di Vidio. Best match di Moji dan Mentari, serta melalui Nex Parabola.

2 dari 3 halaman

Beruntung Bisa Berlatih Bersama Lionel Messi

Messi sosok yang menganggumkan bagi Hall. Tidak hanya di dalam, tapi juga di luar lapangan. Sifatnya yang ramah membuat para pemain-pemain muda sepertinya merasa dekat dengan La Pulga. 

"Dia sangat mudah didekati. Dia selalu tersenyum dan selalu datang untuk menjabat tanganku. Dia pria yang hebat dan sangat baik terhadap semua pemain muda," kata Hall tentang Messi. 

Hall memang belum menjalani debutnya bersama Inter Milan. Hanya saja, dia sudah sering berlatih bersama Messi dan dua legenda Barcelona lainnya, seperti Jordi Alba maupun Sergio Busquets. 

Pengalaman ini tentu sangat berharga bagi Hall. Pemain-pemain seusianya belum tentu pernah merasakannya. "Itu gila. Mereka berpikir sangat cepat, bermain sangat cepat," kata Hall. 

"Sangat beruntung bisa bisa berlatih bersama mereka di usia muda," sambungnya. 

Hall pun sudah merasakan langsung kehebatan Messi. Kebetulan, posisinya sebagai bek berada di sisi yang menjadi daerah operasi La Pulga. "Jika Anda menonton pertandingan Messi, Anda melihatnya berjalan berkeliling, mengamati lapangan, lalu tiba-tiba dia memeriksa bahunya dan kemudian dia pergi! Dia bergerak sangat cepat dan sulit bagiku untuk mengikutinya," kata Hall bercerita. 

"Saya frustrasi meski tahu, dia salah satu pemain terbaik di dunia. Saya ingin bisa menjaganya.  Saya ingin menjadi lebih baik dan mampu bertahan dengan sangat baik di masa depan,” beber Hall. 

 

3 dari 3 halaman

Kemampuan Komplet Tyler Hall

Hall untuk sementara harus melupakan kekagumannya kepada Messi. Pengalamannya berhadapan langsung dengan pemain terbaik dunia itu kini dibutuhkan tim AS saat tampil di Piala Dunia U-17. Dan remaja penggemar Liverpool itu pun sudah paham apa yang perlu dilakukan untuk itu. 

"Kekuatan utama saya adalah kemampuan satu lawan satu – mampu melawan penyerang dan bersabar untuk merebut bola,” ujarnya. “Kecepatan, kemampuan saya memahami permainan, menguasai permainan dan menjadi pemimpin di lapangan juga penting," beber Hall pernuh percaya diri. 

“Juga, saat menguasai bola, saya bisa menemukan umpan. Saya mulai mengembangkannya lebih jauh dan menambahkannya ke dalam keahlian saya,” kata Hall menanambahkan 

Selamat bertanding Hall!