Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 2023 akan segera dimulai di Indonesia, dengan tanggal penyelenggaraan yang berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember.
Dari 24 negara yang bakal berkunjung ke Indonesia pada bulan November, Kanada jadi salah satu negara datang untuk yang memburu trofi perdananya di ajang ini.Â
Baca Juga
Diketahui sejarah Kanada di turnamen ini sangat mengenaskan. Tim Amerika Utara itu telah mengikuti tujuh edisi Piala Dunia U-17 dalam tiga dekade, namun belum memenangkan satu pun dari 21 pertandingan mereka. Mengubah statistik tersebut adalah sesuatu yang sangat ingin dilakukan oleh Jeevan Badwal.
Advertisement
"Kami telah berdiskusi tentang sasaran utama kami, yaitu meraih setidaknya satu poin dan melangkah lebih jauh setelah babak penyisihan grup. Belum ada tim U-17 yang berhasil mencapai prestasi tersebut, dan pelatih kami sangat menegaskan keinginan untuk mencapai pencapaian signifikan dalam turnamen ini," ucapnya dikutip situs FIFA.
Kanada akan menghadapi Spanyol, yang merupakan salah satu favorit juara, Uzbekistan, dan Mali di Grup B kompetisi tersebut.
Meskipun Badwal mengakui bahwa Grup B akan menjadi tantangan yang tak mudah, dia tetap yakin dapat membuat sejarah.
"Kanada telah siap di Piala Dunia U-17Â ini. Kami akan berupaya keras dan kami memiliki kendali penuh atas persiapan pertandingan ini, serta akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik dari kemampuan kami," tuturnya.
FIFA World Cup U-17 Indonesia bisa disaksikan di Indosiar dan SCTV. Bisa nonton Live 52 pertandingan lengkap hanya di Vidio. Best match di Moji dan Mentari, serta melalui Nex Parabola.
Mengidolakan Kante and Jude Bellingham
Jeevan Badwal menggambarkan dirinya sebagai seorang pemain nomor 8 yang berperan sebagai gelandang box-to-box, dan ia mengakui N'Golo Kante dan Jude Bellingham, yang merupakan pemain apik di lini tengah, sebagai inspirasinya saat ini.
"Dulu, saya sangat mengagumi gaya permainan Kante, menurut saya dia adalah salah satu pemain gelandang box-to-box terbaik. Bellingham juga sangat energik di lini tengah, dan dia berperan sebagai gelandang box-to-box, baik saat bermain untuk Inggris maupun Real Madrid. Mereka berdua adalah dua pemain yang selalu saya perhatikan."
Badwal sebelumnya memegang peran penting dalam tim nasional Kanada. Ia tampil dalam semua enam pertandingan saat mereka mencapai babak semifinal Kejuaraan Concacaf U-17 pada bulan Februari, yang membawa mereka lolos ke Piala Dunia di Indonesia.
Advertisement
Dianggap Sebagai Pemain yang Dapat Diandalkan
Kanada dipimpin oleh Andrew Olivieri, seorang pelatih berpengalaman yang telah bekerja dalam sejumlah peran berbeda selama lebih dari 10 tahun.
Berbicara tentang Badwal, dia menggambarkannya sebagai pemain yang dapat diandalkan di setiap momen permainan.
"Kami tidak mengklaim bahwa pemain yang berusia 17 tahun itu sudah memiliki kemampuan sepenuhnya matang, tetapi seiring berjalannya waktu dan pengalaman, dia memenuhi banyak aspek yang kami harapkan dari seorang gelandang," ucapnya.
"Tentu saja, masih ada ruang untuk pertumbuhan, tetapi dia sedang menunjukkan perkembangan yang baik bersama klubnya dan juga dalam program kami," tambahnya.