Liputan6.com, Jakarta Legenda Manchester United Peter Schmeichel semprot satu pemain usai kekalahan 0-3 dari Manchester City pada pekan ke-10 Liga Inggris di stadion Old Trafford, Minggu (29/10/2023). Tiga gol Man City dicetak oleh Erling Haaland (2 gol) dan Phil Foden.
Usai kekalahan ini, Schmeichel mengkritik keras penampilan Sofyan Amrabat. Ini kali kedua gelandang asal Maroko ini dapatkan kritikan.
Baca Juga
Sebelumnya, kritikan juga dilontarkan legenda Man Utd lainnya Paul Scholes. Schmeichel menilai Sofyan Amrabat begitu lambat pergerakannya sehingga banyak melakukan pelanggaran.
Advertisement
Dia menjadi starter bersama Christian Eriksen di posisi gelandang bertahan. Padahal, Scholes sebelumnya menyarankan agar Sofyan Amrabat dicadangkan saja, jangan starter.
Faktanya, Sofyan Amrabat masih dipercaya manajer MU Erik Ten Hag untuk menjadi starter. Dia pun akhirnya ditarik keluar di babak kedua dan digantikan Mason Mount.
Kekalahan ini membuat MU tertinggal di klasemen Liga Inggris. Man Utd tertahan di posisi 8 Liga Inggris dan terpaut 8 poin dari posisi 4 Liverpool.
Â
Schmeichel Tak Sependapat dengan Ten Hag soal Penampilan MU
Â
Selain mengkritik Sofyan Amrabat karena dinilai lambat, kiper legendaris MU ini tak sependapat dengan pendapat Erik Ten Hag yang menyebut permainan MU di babak pertama sudah bagus. Schmeichel malah melihat yang terjadi sebaliknya.
"Menarik untuk mendengarkan apa yang Erik Ten Hag bilang karena kalau Anda ada di stadion dan menonton pertandingan sebagai fans, saya malah melihat hal berbeda dari yang dibilang Ten Hag," kata Schmeichel seperti dikutip Metro.
"Saya tak tahu apa rencana pertandingan dia. Saya tak tahu apa yang dia bilang ke pemain, tapi dia bilang MU mainkan permainan yang bagus di babak pertama, saya tak setuju."
Â
Â
Advertisement
Ten Hag Buktinya Ganti Pemain di Babak Kedua, Ini Tanda Manchester United Tampil Buruk
Â
Schmeichel juga menyoroti pergantian pemain dari Ten Hag di babak kedua. Itu disebutnya menandakan permainan MU tidak baik-baik saja.
"Maksud saya, Ten Hag melakukan pergantian pemain di babak kedua. Ada alasan untuk itu karena lini tengah tidak berjalan," kata eks kiper asal Denmark ini.
"Amrabat kalah cepat dari pemain Manchester City yang bisa melakukan apa saja yang mereka mau. Kami punya peluang tapi itu semua datang karena kesalahan pemain Man City, ini bukan karena kami membuat peluang."
Â
Pemain Tampak Tidak Kompak
Â
Scmeichel juga melihat pemain tidak kompak. Kerjasama antar pemain dinilainya bikin khawatir.
"Lalu Anda melihat hal lain, pemain tidak bermain kompak saat mereka harusnya mengumpan bola. Anda melihat hal kecil yang membuat Anda khawatir dengan Manchester United dan ruang gantinya," katanya.
"Anda sebagai penonton seperti melihat Manchester City bisa membuat peluang kapan saja mereka mau dan lebih banyak mereka nyaris cetak gol."
Â
Advertisement
Manchester City Pasti Menang Lawan MU
Â
Schmeichel tak mau menyalahkan keputusan atau kesalahan kecil yang dilakukan pemain Manchester United. Kiper legendaris Denmark ini mengatakan Man City memang pantas menang di laga lawan MU.
"Pertandingan itu seperti tidak seimbang, saat saya melihat Manchester City, mereka main begitu bagus, kontrol permainan dan tak peduli apakah pemain lakukan kesalahan kecil, Manchester City pada akhirnya bakal menang juga," kata Schmeichel.
Â