Sukses

5 Fakta Menarik Tentang Ruben Amorim, Kandidat Pengganti Erik Ten Hag di Manchester United.

Prestasi yang kurang memuaskan dari Manchester United dalam kompetisi Liga Inggris telah mendorong manajemen klub tersebut untuk mencari solusi baru sebagai pengganti.

Liputan6.com, Jakarta - Prestasi yang kurang memuaskan dari Manchester United dalam kompetisi Liga Inggris musim 2023/2024 telah mendorong manajemen klub tersebut untuk mencari solusi baru sebagai pengganti.

Terlihat bahwa tim Setan Merah menderita kekalahan yang signifikan di kandang mereka sendiri dalam pertandingan melawan Manchester City dan Newcastle United, keduanya berakhir dengan skor telak 0-3. 

Hasil buruk ini telah memicu keraguan di kalangan klub tentang kemampuan pelatih asal Belanda tersebut, dan kabarnya mereka baru-baru ini sedang mempertimbangkan kemungkinan mengganti pelatih untuk membantu Manchester United bangkit kembali. 

Seperti dilansir The Times, MU dikabarkan telah mempertimbangkan Ruben Amorim, manajer Sporting CP saat ini, sebagai calon pengganti yang potensial.

Sebelumnya, manajer klub asal Portugal itu juga telah dikaitkan dengan klub Liga Inggris lainnya, yaitu Chelsea, pada awal tahun 2023 sebelum mereka memilih Mauricio Pochettino. 

Manajer berusia 38 tahun ini dianggap memiliki potensi kuat sebagai pelatih muda di Eropa ketika bekerja bersama Sporting CP. Dengan lisensi Pro UEFA yang dimilikinya, Amorim berhasil mengubah Sporting CP menjadi tim kuat di Liga Portugal selama musim 2023-2024.

 

Dalam artikel ini, Liputan6.com akan memberikan 5 fakta menarik mengenai pelatih incaran MU, Ruben Amorim.

Simak di halaman berikutnya!

2 dari 6 halaman

Dipuji Pep Guardiola

Saat mendekati pertandingan leg kedua Liga Champions musim lalu melawan RB Leipzig, manajer Manchester City, Pep Guardiola, menggambarkan Ruben Amorim, manajer asal Portugal tersebut, sebagai "salah satu yang terbaik."

Dilansir dari SportBible, Guardiola memberikan pujian kepada manajer muda tersebut dengan mengatakan, "Dari perspektif saya, pelatih mereka adalah salah satu yang terbaik saat ini. Timnya sangat luar biasa. Apakah Anda tahu apa yang terjadi di sana? Lima peluang, lima tembakan, lima gol. Itu 100%."

 

3 dari 6 halaman

Pensiun dengan Cepat Dalam Masa Bermain

Ruben Amorim, mantan pemain tengah Benfica yang tampil dalam 14 pertandingan untuk tim nasional Portugal, beralih ke karier kepelatihan segera setelah mengakhiri masa bermainnya pada usia awal 30-an.

Ia memutuskan untuk pensiun karena sering mengalami cedera. Pada usia 32 tahun, cedera ligamen anterior mengakhiri karirnya secara paksa. Setelah itu, dia memilih jalur manajemen sebagai langkah berikutnya dalam karirnya.

4 dari 6 halaman

Manajer Termahal Kelima di Dunia

Ruben Amorim resmi bergabung dengan Sporting pada bulan Maret 2020. Namun, banyak yang terkejut dengan keputusan klub untuk membayar klausul pembelian sebesar £8,65 juta.

Diketahui Amorim tiga bulan sebelumnya masih bekerja di divisi ketiga Portugal bersama Braga B, dan belum berhasil menyelesaikan satu musim penuh sebagai pelatih utama.

Legenda klub, Luis Figo, menyebut tindakan ini sebagai "tindakan yang gila." Biaya tersebut menjadikan Amorim sebagai pelatih kelima termahal dalam sejarah. 

Namun, tampaknya investasi ini terbayar dengan baik, mengingat bahwa sang pelatih telah berhasil membuat Sporting menjadi klub kuat di Portugal

 

5 dari 6 halaman

Sedang Memimpin di Puncak Liga Portugal

Manchester United sangat serius dalam minat mereka terhadap pelatih asal Portugal tersebut. Saat ini, tim yang diasuh oleh Ruben Amorim memimpin Liga Portugal dengan selisih 25 poin dalam 9 pertandingan.

Mereka sedang mengalami rekor kemenangan beruntun dalam 5 pertandingan, yang bukan pencapaian yang ringan bagi seorang pelatih muda. Potensi Amorim dengan jelas terlihat.

6 dari 6 halaman

Terinspirasi Jose Mourinho

Dia secara konsisten menjadi pengagum setia Jose Mourinho, bahkan sebelum memulai perjalanan manajerialnya sendiri. Ia sering mengungkapkan kekagumannya pada sang pelatih asal Portugal itu.

Keberhasilannya dalam Liga Portugal telah membuatnya dikenal sebagai versi baru Jose Mourinho oleh media, karena pendekatan permainan mereka tampak serupa. Seperti yang dilakukan Mourinho di Porto, dia berhasil menghidupkan kembali gaya sepakbola yang menghibur dan mengembalikan rasa percaya diri di Sporting.

Video Terkini