Sukses

Pelatih Marc Fiore Siapkan Beberapa Ide untuk Debut Jeka Saragih di UFC

Jeka Saragih bakal menjalani debutnya di panggung UFC pada 18 November 2023.

Liputan6.com, Jakarta Jeka Saragih bakal mengawali perjalanannya di panggung UFC pada 18 November 2023. Atlet MMA asal Simalungun tersebut sudah ditunggu petarung asal Brasil, Lucas Alexander di UFC Apex, Las Vegas, AS.  

Alex merupakan lawan pengganti. Namanya muncul setelah dua lawan sebelumnya, mundur. 

Tidak seperti Jeka. Alexander bukanlah pendatang baru di panggung UFC. Setidaknya pemegang sabuk hitam BBJ tersebut sudah dua kali tampil dengan rekor satu kali menang dan sekali kalah.

"Lucas Alexander, 1-1 rekor UFC. Kalah lewat kuncian di leher dan menang lewat angka mutlak. Ya, dia adalah lawan yang menarik untuk Jeka," ujar Marc Fiore, pelatih Jeka Saragih di San Diego. 

"Saya punya beberapa ide untuk menghadapi pertandingan ini," katanya dalam unggahan di Instagram. 

Pelatih Jeka lainnya, Jack Buracker juga sama. Dia menganggap Alexander bukan lawan sembarangan. 

"Dia orang Brasil. Dia pemegang sabuk hitam Jiu Jitsu dan dia juga bagus dalam striking," kata Jack. 

Jeka awalnya dijadwalkan bertarung melawan Jesse Butler di kelas bulu atau featherweight. Namun petarung asal Amerika Serikat itu mundur karena cedera. Langkah yang sama juga diambil oleh calon lawan berikutnya, yakni Charlie 'The Canibal' Campbell. Dia juga mundur dari duel melawan Jeka.

Akun Instagram, Mola.sport kemudian mengumumkan lawan baru Jeka Saragih. "Breaking News. Lawan baru Jeka Saragih pada tanggal 18 November telah dikonfirmasi. Bintang Indonesia ini akan menjalani debutnya di UFC melawan Lucas 'The Lion' Alexander di UFC Apex--catat tanggalnya!" tulis Mola.sport.

Alexander merupakan petarung asal Brasil. Pria berusia 28 tahun itu memiliki rekor bertanding 8-3-0.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Jeka Berharap Lawan Tidak Mundur

Jeka adalah atlet MMA Indonesia pertama yang mendapat kontrak dari UFC. Dia tampil di panggung termegah bagi para petarung seni bela diri campuran itu lewat jalur Road to UFC season 1. 

Meski kalah di babak final, Jeka yang tampil memukau tetap mendapat kontrak dari UFC.

Berbeda dari pertarungan-pertarungan sebelumnya. Jeka bakal menghadapi Alexander di kelas featherweight. Jeka berharap, Alex tidak mundur lagi seperti dua calon lawan sebelumnya. 

"Saya sudah siap untuk bertanding. Saya menantikan ini cukup lama. Saya berharap Sekian lawan saya menunggu pertandingan ini, tapi ditunda dan ditunda. Saya berharap lawan kali ini tidak mundur lagi."

Tidak seperti Jeka. Alex sudah dua kali tampil di UFC. Pada kesempatan pertama, Alex kalah di ronde 1 pertama lewat kuncian di leher melawan Joanderson Brito, 15 Oktober 2022 lalu. Sementara peda pertandingan kedua, Alex berhasil mengalahkan angka mutlak atas Steven Peterson, 25 Maret 2023. 

 

3 dari 4 halaman

Jeka Saragih Tidak Ingin Pilih-Pilih Lawan

Jeka dalam perbincangan dengan Liputan6.com mengaku tidak ingin pilih-pilih lawan. Hanya saja, dia ingin bertemu lawan yang menyukai stand up fighting. Meski demikian, Jeka tidak punya pilihan lain. Sebab untuk saat ini, calon lawan yang bakal dihadapinya sepenuhnya menjadi kewenangan UFC.

"Kalau menurut aku sih, disuruh pilih mungkin lawan stand-up walaupun saya tidak pernah milih-lawan sebab MMA ini sudah rata semua. Atas bisa bawah bisa. Jadi apapun lawan ya hadapin saja," katanya. 

Pecinta beladiri di Indonesia selama ini memang sudah sudah menantikan debut Jeka Saragih di UFC. Jeka merupakan orang Indonesia pertama yang dikontrak UFC. Usai resmi dikontrak UFC, Jeka langsung menjalani latihan intensif di San Diego, Amerika Serikat. Seluruh keperluan Jeka di Amerika Serikat ditanggung oleh Mola yang memegang hak siar UFC di Indonesia sampai 2029.

 

 

4 dari 4 halaman

Debut Jeka Saragih Bisa Disaksikan Secara Gratis

Sementara itu, debut Jeka di ajang UFC ini bisa disaksikan pecinta MMA di Indonesia secara gratis. Mola yang memegang hak siar UFC di Tanah Air memastikan pertarungan Jeka Saragih nanti dapat ditonton tanpa perlu berlangganan.

"Sama-sama ya (seperti Road to UFC). Dia akan bertarung di Fight Night. Setiap Fight Night biasanya emang kita tayangkan gratis tidak kita masukkan tayangan berbayar," ujar bos Mola Mirwan Suwarso saat wawancara dengan Liputan6.com pada awal pekan ini.

Malahan Mola memiliki harapan agar pertarungan Jeka Saragih di UFC dapat dibagi ke televisi lokal sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menyaksikannya.

"Harapan kita kalau bisa setiap ada petarung Indonesia bertarung kita ingin tayangkan di televisi nasional mitra kita. biar semakin ramai," lanjut Mirwan.