Sukses

Manchester United Loyo Gara-Gara Kehilangan 3 Pemimpin, Marcel Sabitzer Bocorkan Suasana Ruang Ganti

Manchester United tidak bisa maksimal di awal musim ini baik di Liga Inggris maupun Liga Champions. Cederanya 3 pemain penting disinyalir jadi penyebab.

Liputan6.com, Manchester- Gelandang asal Austria Marcel Sabitzer cukup prihatin dengan penampilan menurun yang dialami Manchester United musim ini. MU sudah kalah lima kali di Liga Inggris dan dua kali di Liga Champions serta gagal melaju di Carabao Cup.

Marcel Sabitzer menilai MU sial karena tiga pemimpin di ruang ganti cedera semua. Tanpa ketiga "leader" ini, Man Utd seperti kehilangan arah.

Manchester United memang memiliki Bruno Fernandes sebagai kapten. Namun Sabitzer menilai pimpinan dalam ruang ganti sesungguhnya ada dalam diri Casemiro, Luke Shaw dan Lisandro Martinez.

Marcel Sabitzer bermain sebagai pemain pinjaman dari Bayern Munchen selama 6 bulan. Selama periode itu, gelandang Austria ini memberi cukup pengaruh.

Sejak ditinggal Marcel Sabitzer, kekuatan lini tengah MU berkurang. Man Utd memang membeli Mason Mount tapi dinilai tidak memberi pengaruh apa-apa dalam skuad.

MU harus segera berbenah. Tak hanya nasib klub yang disorot, nasib sang manajer Erik Ten Hag juga akan terus terancam selama Manchester United tidak mendapatkan hasil yang baik.

 

2 dari 6 halaman

Marcel Sabitzer Yakin Permainan Manchester United Segera Membaik

Sabitzer meyakini goyangnya MU disebabkan oleh banyaknya pemain yang didera cedera. Apalagi pemain-pemain yang cedera itu memberi pengaruh besar dalam permainan tim.

"Saya masih merasa positif dengan pengalaman di sana dan bicara dengan beberapa pemain di sana," kata Sabitzer yang kini berkostum Borussia Dortmund seperti dikutip The Athletic.

"Anda bertanya kepada diri sendir, apa yang terjadi? Banyak kegaduhan dan hasilnya tidak bagus. Mereka kalah di kandang sendiri yang nyaris tak mungkin musim lalu. Ada juga pengaruh kepemilikan yang belum selesai, itu juga berpengaruh kepada tim."

 

3 dari 6 halaman

Pemain Man Utd Lapar Kemenangan

 

Menurut Sabitzer pemain MU sangat lapar dengan kemenangan dan sukses. Namun kurangnya pilar dalam permainan tim membuat mereka rapuh.

"Saya kasihan dengan mereka karena mereka semua pemain bagus, dan lapar dengan kesuksesan," kata Sabitzer.

"Casemiro, Luke Shaw dan Lisandro Martinez, mereka pemimpin yang memberi struktur dan stabilitas untuk tim," dia menambahkan.

 

4 dari 6 halaman

Strategi Erik Ten Hag Kata Sabitzer Jelas

 

Menurut Sabitzer, Erik Ten Hag selalu menyiapkan strategi pertandingan dengan jelas dan detail. Namun itu sulit dilaksanakan kalau pemain pentingnya banyak yang cedera.

"Erik Ten Hag selalu punya rencana pertandingan dan gaya main yang spesifik. Namun kalau pemain penting Anda banyak yang absen, permainan jadi kacau dan tak sinkron antara taktik di papan tulis dan lapangan," katanya.

 

 

5 dari 6 halaman

MU Pantas Saja Banyak Kalah

Sabitzer menilai, MU pantas saja banyak kalah di Liga Champions dan Liga Inggris. Di dua kompetisi ini, MU butuh pemain terbaiknya.

"Semuanya jadi terlihat harus kerja keras dan tak jelas sekarang. Mereka butuh pemain jago mereka untuk muncul dan mengubah hasil," kata Marcel Sabitzer.

"Saya optimistis MU bisa ubah kondisi saat pemain penting mereka kembali."

6 dari 6 halaman

Manajemen Pemain Ten Hag Tuai Pujian

 

Manajemen pemain dari Ten Hag dinilai Sabitzer luar biasa. Manajer asal Belanda itu sangat tegas dengan pemainnya.

"Anda bisa bangunkan dia pukul 3 pagi. Dia akan memberi tahu Anda apa rencana dia dengan tulus," kata Sabitzer.

"Dia sangat dalam pengetahuannya soal sepak bola dan taktik, penkerja keras, seorang perfectionis. Saat saya main jelek, dia memperlihatkan apa kesalahan saya dan beritahu saya agar main lebih baik nanti."