Liputan6.com, Jakarta - Membobol gawang di Liga Inggris sering dianggap sebagai salah satu tantangan utama dalam dunia sepakbola. Kesulitan ini timbul dari berbagai faktor yang bersama-sama menciptakan lingkungan kompetitif dan menuntut secara fisik dalam liga tersebut.Â
Terutama bagi tim sekelas Manchester United, banyak pemain bintang mereka yang belum menunjukkan performa yang memuaskan pada musim 2023/2024.
Baca Juga
Ketidakstabilan kinerja MUÂ semakin terlihat, dengan hanya berhasil memenangkan enam pertandingan dan mengalami lima kekalahan setelah sebelas pekan berlalu. Sebagai pelatih, Erik ten Hag masih berupaya menemukan formula yang tepat untuk mencapai keseimbangan dalam permainan timnya.Â
Advertisement
Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya ketajaman dalam lini serang Setan Merah. Dalam sebelas pertandingan, terungkap bahwa dari 12 gol yang berhasil mereka cetak, sebagian besar berasal dari pemain lini tengah seperti Bruno Fernandes dan Scott McTominay.Â
Sementara itu, pemain lain yang diharapkan untuk mencetak gol bagi tim masih mengalami kekurangan dalam hal ketajaman mereka.Â
Dalam artikel ini, Liputan6.com bakal memaparkan lima pemain Manchester United yang masih belum cetak gol di Liga Inggris musim ini.
Rasmus Hojlund
Rasmus Hojlund bergabung dengan Manchester United dengan harapan bahwa ia akan menjadi pencetak gol utama untuk Setan Merah. Sebagai satu-satunya opsi utama sebagai striker, Hojlund diharapkan dapat menghasilkan banyak gol untuk tim.
Namun, tampaknya harapan yang tinggi ini justru memberikan tekanan berlebihan pada Hojlund. Selain itu, sering kali ia kesulitan mendapatkan umpan dari para gelandang MU.
Akibatnya, Hojlund belum berhasil mencetak gol dalam total 11 pertandingan di Liga Inggris, termasuk semua penampilan sebagai pemain utama.
Advertisement
Antony
Pemain Brazil ini mencetak delapan gol secara keseluruhan musim sebelumnya. Namun, dalam sepuluh pertandingan di berbagai kompetisi musim ini, ia belum berhasil mencetak gol.Â
Bahkan, Antony belum memberikan kontribusi yang signifikan karena ia juga belum berhasil memberikan assist. Performa Antony tentu mengecewakan, terutama jika melihat besarnya biaya transfer yang dibayar untuk mendapatkannya.
Namun, diperkirakan bahwa skandal yang sedang dihadapinya saat ini, terkait dengan mantan pacarnya, juga dapat berdampak pada kesejahteraan mental sang pemain.Â
Mason Mount
Seorang pemain lagi yang diharapkan untuk mencetak gol bagi Manchester United adalah Mason Mount. Pemain ini direkrut dari Chelsea setelah berhasil mencetak 33 gol selama empat musim.Â
Mount juga berhasil menciptakan 37 assist untuk The Blues. Akan tetapi, bersama Setan Merah, kontribusi Mount saat ini terbatas hanya pada satu assist.Â
Salah satu faktor yang menyulitkan Mason Mount di MU adalah perubahan posisi. Pada musim ini, dia lebih sering dimainkan sebagai gelandang tengah, berbeda dengan perannya sebagai gelandang serang ketika bersama Chelsea.Â
Advertisement
Anthony Martial
Anthony Martial, yang sudah lama bermain untuk MU juga masih kesulitan mencetak gol di Liga Inggris musim ini. Hal ini sebenarnya tidak mengejutkan. Kedatangan Hojlund seolah menjadi bukti bahwa Martial tidak dapat diandalkan. Striker asal Prancis ini sudah mengalami penurunan produktivitas gol sejak musim 2020/2021.
Pada musim ini, Martial telah tampil dalam sembilan pertandingan, sebagian besar sebagai pemain pengganti. Namun, ketika diberikan kesempatan untuk menjadi starter, ia tetap gagal mencetak gol.
Alejandro Garnacho
Alejandro Garnacho masih kesulitan mencetak gol setelah bermain dalam pertandingan musim ini, di mana tiga di antaranya sebagai pemain utama.
Namun, penurunan performa Garnacho masih dapat dimengerti. Sebagai winger yang berasal dari Argentina, dia masih berusia muda, yaitu 19 tahun. Garnacho membutuhkan waktu untuk tumbuh dan meningkatkan konsistensinya.
Advertisement