Liputan6.com, Jakarta - Sir Jim Ratcliffe sedang bersiap untuk membeli 25% saham Manchester United. Dia diharapkan segera mengambil alih operasional sepak bola di klub tersebut.
Kesepakatan dengan MU disinyalir bakal selesai saat jeda internasional November. Pemilik dan pendiri grup INEOS tersebut diyakini berencana melakukan perubahan besar di Old Trafford.
Baca Juga
Karena itu, CEO Man Utd Richard Arnold, direktur sepak bola John Murtough, dan direktur operasi sepak bola David Harrison akan kehilangan pekerjaan setelah kesepakatan Ratcliffe dikonfirmasi. Menurut The Sun, pekerjaan tiga tokoh senior di klub tersebut diragukan
Advertisement
Laporan tersebut mengklaim bahwa Ratcliffe akan merombak departemen kepanduan. Karena, dia yakin klub saat ini kehilangan sejumlah talenta muda untuk bergabung dengan klub rival.
Pria berusia 71 tahun itu disebut-sebut bertekad membawa Manchester United ke sebagai tim papan atas. Namun, tugas manajer Erik ten Hag dinilai aman untuk saat ini.
Â
Manchester United Catat Awal Buruk
Manchester United telah kalah sembilan kali di semua kompetisi musim ini. Laporan terbaru mengklaim bahwa Sir Jim Ratcliffe menginginkan Roberto De Zerbi dari Brighton & Hove Albion untuk menggantikan Erik ten Hag.
Namun, saran tersebut diyakini tidak akan tepat sasaran. Ratcliffe yakin bahwa ahli taktik asal Belanda itu saat ini dapat membalikkan musim dalam beberapa bulan mendatang.
Ten Hag juga diperkirakan mendapat dukungan dana selama jendela transfer Januari 2024. Man United dikatakan berencana mendatangkan penyerang tengah baru, kemungkinan besar Mehdi Taremi dari Porto.
Ada juga saran bahwa MU mungkin akan mencari bek tengah lain pada Januari 2024. Tetapi, pembelian pemain Nice Jean-Clair Todibo diduga ditunda hingga akhir musim.
Sir Jim Ratcliffe juga dikatakan bertekad untuk menambahkan dua klub ke dalam jaringan Manchester United. Ini guna membantu mereka mencari dan mengembangkan pesepak bola muda terbaik di dunia.
Â
Advertisement
Sir Jim Ratcliffe Ingin Tingkatkan Infrastruktur Klub
Sir Jim Racliffe telah berkomitmen untuk menginvestasikan 245 juta pound dari uangnya sendiri untuk meningkatkan infrastruktur Manchester United.
Sebelumnya, miliarder asal Inggris tersebut bersaing langsung dengan bankir Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani untuk menyelesaikan pengambilalihan Man United.
Namun, keluarga Glazer diyakini telah menjelaskan dengan jelas bahwa penjualan penuh pada tahap ini tidak akan mungkin terjadi. Ini menyebabkan Sheikh Jassim menarik penawarannya dan Ratcliffe mengubah struktur penawarannya.