Liputan6.com, Jakarta- Prancis dipaksa bekerja ekstra keras oleh Burkina Faso pada laga pertamanya di Piala Dunia U-17 2023. Berlaga di Jakarta International Stadium (JIS), Prancis membutuhkan dua penalti untuk mengatasi Burkina Faso 3-0, Minggu (12/11/2023) sore WIB.
Dengan kemenangan ini Prancis bercokol di puncak klasemen Grup B Piala Dunia U-17 2023 dengan koleksi tiga angka. Dua tim lain masih belum bertanding yakni Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Prancis mencoba mengambil inisiatif penyerangan sejak menit pertama. Dimotori Ismail Bouneb dan Yanis Ali Issoufou, Prancis beberapa kali merepotkan pertahanan Burkina Faso. Namun tak banyak peluang berarti yang bisa diciptakan Prancis.
Advertisement
Justru memasuki pertengahan babak pertama, Burkina Faso mulai bisa mengimbangi. Serangan-serangan cepat Burkina Faso nyaris menjebol gawang Prancis. Appolinaire Bougma dan Idrissa Sore memiliki peluang menghukum Prancis, sayangnya eksekusi keduanya buruk sehngga tak menghasilkan gol.
Prancis hampir memecah kebuntuan di menit 44. Tidiam Gomis menusuk pertahanan Burkina Faso dan diakhiri tendangan melengkung. Kiper Isidore Traore dengan gemilang bisa meninju bola.
Bougma kembali mengancam sesaat sebelum jeda. Lolos dari perangkat off-side, Bougma berhadapan dengan kiper Prancis. Namun bek kiri Aymen Sadi dengan cekatan menekel bola sesaat sebelum ditendang Bougma. Skor 0-0 bertahan sampai jeda.
Gol-Gol Prancis ke Gawang Burkina Faso
Prancis meningkatkan tempo permainan di babak kedua. Les Bleus akhirnya bisa membuka keunggulan empat menit setelah jeda melalui Mathis Lambourde. Bouneb dengan jeli memberikan umpan terobosan, Lambourde kemudian mengecoh satu bek Burkina Faso sebelum melepaskan tendangan mendatar.
Burkina Faso langsung merespons. Mereka beberapa kali menekan Prancis. Aksi Ismael Junior Traore dan Souleymane Alio sempat memaksa kiper Prancis Paul Argney jatuh bangun mengamankan si kulit bundar.
Lagi asyik menyerang, Burkina Faso mendapat malapetaka di menit 80. Wasit menghadiahi penalti untuk Prancis setelah mengecek VAR dan menganggap ada pelanggaran dilakukan pemain Burkina Faso. Pemain pengganti Joan Tincres dengan baik mampu menunaikan tugasnya guna menggandakan keunggulan Prancis.
Advertisement
Penalti Kedua Prancis
Prancis kembali mendapat hadiah penalti di menit 87 setelah Saimon Bouabre dilanggar di kotak penalti. Tincres sempat ingin mengeksekusi penalti lagi. Tapi akhirnya diserahkan kepada Gomis. Tanpa kesalahan Gomis sukses memperdaya kiper Burkina Faso.
Di menit akhir Prancis sempat mencetak gol lagi melakui sontekan Tidiane Diallo. Namun gol ini dianulir karena sudah terperangkap off-side lebih dulu.