Sukses

Mengejutkan, Adik Valentino Rossi yang Gantikan Marc Marquez di Repsol Honda di MotoGP 2024?

Adik Valentino Rossi, Luca Marini yang membela Mooney VR46 Ducati dikabarkan selangkah lagi gabung Repsol Honda di MotoGP 2024.

Liputan6.com, Jakarta Saga pengganti Marc Marquez di Repsol Honda pada MotoGP 2024 sepertinya bakal selesai. Kabar teranyar menyebutkan, adik Valentino Rossi yaitu Luca Marini yang bakal gantikan posisi Marquez di Honda.

Luca Marini dikabarkan sedang menegoisasikan hal detail dengan Repsol Honda untuk gabung di MotoGP 2024. Crash melansir, ada kemungkinan kesepakatan antara Marini dan Repsol Honda bakal diumumkan

Luca Marini yang masih terikat kontrak dengan Mooney VR46 Ducati memang membuat gebrakan yang mengejutkan. Namun Valentino Rossi dan tim kabarnya sudah rela untuk melepas Luca Marini.

Kabarnya manajemen Luca Marini sudah bertemu Honda di MotoGP Malaysia pada Sabtu (11/11/2023) kemarin. Nah dari pertemuan ini dihasilkan sesuatu yang besar.

"Pihak-pihak yang sedang negoisasi hampir deal. Kesepakatan antara pembalap Italia dan pabrikan Jepang akan diumumumkan resmi dalam waktu dekat," bunyi sebuah laporan yang disadur crash.

Sebelumnya dilaporkan, Luca Marini sempat menolak tawaran satu tahun kontrak dari Repsol Honda. Namun, Repsol Honda kemungkinan memberikan tawaran baru kepada Marini.

 

2 dari 4 halaman

Kronologi Pertemuan Luca Marini dengan Repsol Honda

 

Luca Marini pertama kali jumpa manajer Alberto Puig pada Oktober lalu di MotoGP Mandalika. Saat itulah dibuka kemungkinan apakah Luca Marini mau gabung Honda.

Manajer VR46 Uccio Salucci menegaskan tim tak akan menghalangi terjadinya perpindahan pembalap. Ini makin memuluskan perpindahan Marini yang tinggal menyisakan negoisasi khusus dengan Repsol Honda.

Jika terjadi, Luca Marini berarti sudah mengalahkan sederet calon yang dikaitkan dengan Repsol Honda. mereka adalah Fabio di giannatonio, Fermin Aldeguer, Miguel Oliveira, Maverick Vinales dan Pol Espargaro.

 

3 dari 4 halaman

VR46 Ducati Bangga Luca Marini Gabung Honda

 

Mooney VR46 Ducati ternyata memberi lampu hijau dengan kepergian Luca Marini. Manajer VR46, Uccio Salucci mengaku tak bisa berbuat banyak dengan keinginan Marini untuk pindah.

"Saya senang kalau dia bertahan dengan kami, tapi saya juga senang kalau dia juga pergi," katanya.

"Karena proyek kami untuk membangun pembalap dari akademi untuk bergabung tim pabrikan. Dia punya kontrak dengan kami, tapi kami tentu tak akan menghalang-halangi."

 

4 dari 4 halaman

Luca Marini Buka Suara soal Honda

 

Luca Marini mengaku semua negoisasi dengan Repsol Honda berlangsung tiba-tiba. Itu semua terjadi sejak MotoGP Mandalika dan makin meningkat di MotoGP Malaysia.

"Ini semua terjadi sangat terlambat setelah Marc Marquez umumumkan perpisahannya Oktober lalu. Saya senang dilirik Alberto Puig, itu artinya kinerja saya bagus," ujarnya.

"Ini mimpi saya, target saya, untuk pergi ke tim pabrikan dan mencoba membangun motor yang bisa menang lagi."

 

Â