Sukses

Pindah ke Ducati di MotoGP 2024, Marc Marquez Malah Dukung Konsesi untuk Honda

Marc Marquez mendukung penuh rencana Dorna untuk memberikan konsesi untuk Honda dan Yamaha di MotoGP 2024 atau tahun berikutnya.

Liputan6.com, Jakarta Marc Marquez menunjukkan dukungannya bagi penyelenggara MotoGP, Dorna yang berencana memberi konsesi atau kompensasi bagi Honda dan Yamaha di MotoGP 2024. Kemudahan diberikan agar Honda dan Yamaha bisa bersaing lagi di MotoGP 2024.

Seperti diketahui, MotoGP 2023 menjadi kabar buruk bagi pabrikan Jepang. Kedua tim kesulitan menang meski Honda sempat juara di MotoGP Amerika Serikat.

Dorna sejauh ini belum menyuarakan kompensasi apa yang didapatkan Honda dan Yamaha. Biasanya kompensasi diberikan untuk jumlah tes dan penggunaan mesin dalam semusim.

Niat Dorna sudah mendapatkan penolakan dari beberapa tim MotoGP seperti KTM. Namun rencana ini sepertinya bakal jalan terus.

"Kalau Dorna benar-benar memastikan konsesi pada akhirnya, itu hal bagus," kata Marc Marquez seperti dikutip as.

"Ini bagus untuk membantu brand yang sedang kesulitan. Pertama karena mereka brand besar, mereka yang ada di puncak butuh hasil agar bisa menjaga kontinuitas di MotoGP."

 

2 dari 4 halaman

Marquez Ogah Lihat Satu Brand Mendominasi

 

Meski bakal gabung brand yang berkuasa yaitu Ducati, tapi Marquez ogah melihat satu brand menguasai MotoGP.

"Ini hal yang paling penting dan kita harus peduli, karena pada akhirnya tak ada yang mau MotoGP hanya jadi lomba satu brand, tak ada yang mau itu," ujarnya.

"Semakin banyak brand, semakin banyak warna, lebih baik, lebih banyak motor di grid, lebih baik."

 

3 dari 4 halaman

Pembalap Bisa Lebih Menonjol Ketimbang Motor

 

Menurut Marquez, saat ini brand lebih disorot ketimbang pembalap. Keunggulan brand membuat pembalap berlomba ingin masuk brand tersebut, bukan pembalap yang dicari brand.

"Ini juga bagus bbuat pembalap karena kalau lebih banyak brand dan motor yang bisa mememangnkan lomba dan bersaing rebut juara MotoGP, maka pembalap lah yang akan disorot," katanya.

"Sekarang, kita ada di situasi dimana motor yang lebih disorot."

 

4 dari 4 halaman

Marquez Sebut Motor Berperan untuk Raih Prestasi

 

Marquez secara tak langsung mencontohkan dirinya sendiri yang harus keluar dari Honda demi meraih hasil lebih baik. Dia pun memilih Ducati.

"Bagus buat siapapun yang tampil bagus, tapi ya, Anda harus mencari motor terbaik kalau ingin melakukan sesuatu," katanya.

 Marquez meninggalkan Honda karena frustrasi 4 musim beruntun gagal juara atau jarang menang lagi di MotoGP. Dengan hadirnya konsesi, Repsol Honda bisa bangkit dan ini bisa jadi taya tarik bagi Marquez untuk kembali gabung Honda di 2025.