Kejuaraan Tarkam Bisa Jadi Pondasi Prestasi Dunia

Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Kramat Jati, Jakarta Timur

Liputan6.com, Jakarta- Staf Khusus (Stafsus) Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional, Alia Noorayu Laksono menyambut baik diadakannya Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kejuaraan tingkat akar rumput ini dinilai bisa menjadi pondasi untuk mengejar prestasi dunia.

Menurut Alia Laksono, akan banyak bibit potensial yang terjaring selepasnya dan kelak mampu berpartisipasi membawa Merah Putih berprestasi di pentas dunia.

"Kejuaraan ini menjadi platform untuk bibit-bibit potensial memamerkan bakat dan keterampilan mereka, memberikan penghargaan atas kerja keras dan dedikasi terhadap peningkatan dunia olahraga Indonesia," kata Alia saat menghadiri Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (19/11/2023).

Selain itu, lanjut Alia, kejuaraan olahraga ini menciptakan semangat persaingan yang sehat dan membangun solidaritas di antara para pemain. Ini juga memotivasi generasi muda untuk terlibat dalam olahraga dan menciptakan role model untuk diikuti.

Alia Laksono menegaskan bahwa kejuaraan olahraga antar kampung ini memiliki kekuatan untuk menyatukan masyarakat melalui momen emosional dan kebanggaan nasional.

2 dari 3 halaman

Dampak Positif Kejuaraan Akar Rumput

Alia menambahkan, ketika tim mencapai prestasi yang luar biasa, hal itu bisa menjadi sumber inspirasi dan kegembiraan bagi banyak orang.

Melalui dukungan bersama selama kejuaraan, orang-orang merasakan ikatan yang kuat dengan tim mereka, menciptakan semangat solidaritas dan kebersamaan.

"Hal ini dapat menciptakan kenangan yang abadi dan mengangkat semangat positif dalam masyarakat," terang Alia.

3 dari 3 halaman

Kejuaraan Tarkam Menggelar Lima Cabor di Ratusan Kota

Adapun Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Kramat Jati menyajikan dua cabang olahraga (cabor), yakni bola voli dan bulutangkis.

Seperti diketahui, Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023 telah kick-off sejak 19 Agustus lalu. Kejuaraan ditarget mampu bergulir di 100-300 Kabupaten/Kota. Pada tahap pertama, Kemenpora menyasar 32 Kabupaten/Kota.

Selain bola voli dan bulutangkis, ada tiga cabor lain yang masuk kedalam prioritas. Ketiganya ialah atletik, bola basket dan tenis meja.

Berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) gelaran ini merupakan program unggulan dan prioritas Kemenpora dalam rangka membudayakan olahraga di masyarakat. Selain itu gelaran ini dapat dijadikan sarana mencari bibit-bibit berpotensi.