Meski Tersingkir dari Piala Dunia U-17 2023, Pelatih Senegal Beri Kesan Positif soal Indonesia Selaku Tuan Rumah

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Senegal U-17 Serigne Dia menyampaikan kesan positifnya terhadap Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Meski baru tersingkir dari kompetisi, ia memuji suasana dan pelayanan apik yang didapat timnya melakoni ajang di Tanah Air.

Sebagaimana diketahui, Senegal memang baru saja menelan kekalahan menyakitkan di babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Mereka terpaksa angkat koper lebih dulu dari Indonesia usai dipaksa mengakui keunggulan Prancis lewat drama adu penalti.

Tampil di Jakarta International Stadium (JIS) pada Rabu (22/11/2023), duo kesebelasan sama-sama kesulitan mencetak gol hingga pengujung babak kedua. Laga mau tak mau harus dilanjutkan dengan adu penalti yang berujung pada kemenangan 5-3 bagi pasukan Jean-Luc Vannuchi.

Catatan ini sekaligus mengakhiri perjalanan impresif Senegal di perhelatan FIFA U-17 World Cup 2023. Tim muda Singa Teranga sempat membuat kejutan dengan mengalahkan Argentina saat fase penyisihan, sebelum finis sebagai runner-up grup D lantaran tertinggal selisih gol dari La Albiceleste.

Serigne Dia selaku pelatih Timnas Senegal U-17 menyesali kegagalan timnya melangkah jauh di Piala Dunia U-17 2023. Kendati demikian, ia mengapresiasi kinerja Indonesia selaku tuan rumah turnamen sepak bola muda bergengsi dunia.

"Indonesia negara yang sangat baik. Stadionnya sangat bagus, orang-orangnya baik. Mereka bisa membuat sepak bola lebih berkembang lagi dengan adanya (Piala Dunia U-17 2023) ini," ucap Serigne Dia usai timnya tersingkir dari FIFA U-17 World Cup 2023.