Jadwal China Masters 2023, Jumat 24 November: Indonesia Tersisa 2 Wakil

Kejuaraan Bulu Tangkis Indonesia Open 2023 — Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menghadapi unggulan pertama China Masters 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - China Masters 2023 memasuki perempat final di Shenzhen Bay Gymnasium, Jumat (24/11/2023). Indonesia tinggal menyisakan dua wakil pada ajang level Super 750 ini.

Kontingen Merah Putih tinggal mengandalkan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Mereka jadi tumpuan setelah tujuh wakil Merah Putih kandas pada babak 16 besar yang berlangsung sehari sebelumnya. Beberapa yang tumbang adalah juara Japan Masters 2023 Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, serta duo ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sedangkan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mundur akibat cedera.

Leo/Daniel dan Pram/Yere menghadapi tantangan berbeda pada perjuangan menuju semifinal China Masters 2023. Leo/Daniel bersua unggulan pertama Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India). Sedangkan Pram/Yere meladeni kuda hitam Chen Bo Yang/Liu Yi (China) yang menyingkirkan Fajar/Rian.

Simak jadwal China Masters 2023 di halaman berikut:

2 dari 3 halaman

Jadwal Wakil Indonesia di China Masters 2023

Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. (Bola.com/PBSI)

Lapangan 1

Pertandingan 6: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)

Pertandingan 10: Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Chen Bo Yang/Liu Yi (China)

Ket: Pertandingan 6 dimulai pukul 16.00 WIB.

3 dari 3 halaman

Prestasi Indonesia di China Masters 2023

China Masters bergulir sejak 2005. Ajang ini tidak digelar pada 2020-2022 karena pandemi Covid-19. Kembali berlangsung tahun ini, tuan rumah coba memantapkan dominasi.

Negeri Tirai Bambu menunjukkan hegemoni dengan merebut 59 gelar. Indonesia menempati peringkat kedua kolektor titel dengan membawa pulang lima trofi.

Kesuksesan terakhir dipetik Marcus Gideon/Kevin Sanjaya pada 2019.