Liputan6.com, Jakarta - Kiper Timnas Maroko Taha Benrhozil membantu timnya mencapai babak delapan besar Piala Dunia U-17 2023 setelah tampil gemilang pada babak adu penalti melawan Iran di perdelapan final. Ternyata dia sudah siap sejak lama untuk momen seperti itu.
Selebrasi yang penuh semangat setelah aksinya yang heroik dalam adu penalti menjadi sorotan visual yang tak terlupakan dalam turnamen Piala Dunia U-17.
“Saya siap menghadapi adu penalti, pelatih telah mempersiapkan saya dengan baik dan kami sudah yakin dari awal akan memenangkannya. Pengalaman yang saya alami di masa lalu, seperti di Piala Afrika U-17, juga banyak membantu saya," ucapnya dilansir situs FIFA.
Advertisement
Maroko berhasil memenangkan pertandingan melawan Iran dengan skor 4-1 dalam adu penalti. Penampilan gemilang penjaga gawang dari Atlas Cubsitu menarik perhatian banyak orang berkat karismanya, ketekunan, dan bakat yang dimilikinya.
“Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, tetapi pelatihan yang kami dapatkan dari para staf membantu kami untuk terus maju dan menampilkan performa yang hebat, pada akhirnya kami berhasil lolos, alhamdulillah,” tuturnya.
Maroko U-17 pun mencapai perempat final perdana dalam Piala Dunia U-17. Setelah sukses mencapai final Piala Afrika U-17 pada awal tahun ini, mereka akan melawan Mali dengan penuh keyakinan.
Banyak penggemar di rumah yang akan memerhatikan kembali aksi para pemain muda Maroko nantinya, sambil berharap agar Benrhozil bisa kembali menjadi pahlawan.
Dapat Pujian dari Berbagai Kiper Veteran
Selama lima tahun terakhir, Benrhozil telah menjalani peran sebagai penjaga gawang dan mendapatkan inspirasi dari Marc-Andre ter Stegen, pemain terkenal asal Jerman yang menjadi idolanya.
"Saya sangat menyukainya. Saya menyukai penyelamatan refleksnya, permainan tendangannya, dan banyak hal lainnya," kata pemain muda ini.
Beberapa bulan lalu, ia juga menerima kata-kata penyemangat dari kiper senior Maroko, Yassine Bounou. “Dia memberi saya banyak nasihat menjelang Piala Afrika”, kata Benrhozil, penuh kekaguman terhadap rekannya di tim senior.
Advertisement
Tetap Waspada Terhadap Mali
Mali dan Maroko akan bertemu dalam perempat final Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (25/11/2023). Pertandingan antara Mali dan Maroko dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta. Menanggapi pertandingan ini, Benrhozil sebut Mali merupakan lawan yang tidak bisa dianggap enteng.
"Mali menunjukkan kekuatan yang signifikan, namun ketika Anda berada dalam performa yang baik, Anda memiliki potensi untuk mengalahkan lawan mana pun," tuturnya.
"Pertandingan ini adalah pertandingan paling krusial yang pernah saya ikuti hingga saat ini. Sekembalinya ke Maroko, setelah adu penalti, saya menerima banyak tanggapan positif dari keluarga dan teman-temanku," tambahnya.