Sukses

Bek Jerman Tebar Ancaman ke Prancis Jelang Final Piala Dunia U-17: Kami Selalu Punya Resep untuk Menang!

Bek kanan Jerman Eric Da Silva Moreira memperingatkan Prancis soal mental kuat timnya jelang final Piala Dunia U-17. Dia membanggakan kemampuan timnya keluar dari tekanan.

Liputan6.com, Jakarta Bek kanan Jerman, Eric Da Silva Moreira menjadi salah satu pilar kesuksesan Der Panzer muda di Piala Dunia U-17 2023. Dia nyaris jarang digantikan perannya di posisi kanan.

Dia banyak membantu menyerang dari sayap. Tugas ini juga akan dilakukannya saat Jerman menghadapi Prancis pada final Piala Dunia U-17 yang berlangsung di stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023).

"Di klub saya, saya seorang winger dan sepanjang hidup saya, saya sudah menjadi striker atau penyerang!" katanya seperti dikutip FIFA.com.

"Posisi sebagai full back terbilang baru buat saya, tapi saya bisa membawa kualitas saya di posisi ini. Saya bisa membantu tim saya menyerang, karena saya tahu bagaimana mencetak gol dan cetak assist. Saya juga berpikir mental dan kecepatan juga bagus sebagai bek," dia menambahkan.

Jelang lawan Prancis, pemain berdarah Polandia dan Guinea Bissau ini memperingatkan lawan soal mentalitas Jerman. Dia mengatakan Der Panzer muda selalu punya cara untuk menang.

"Bagaimana kami bermain sebagai tim itu spesial. Kami datang dari berbagai wilayah di Jerman, tapi di lapangan, kami adalah keluarga," katanya.

"Semua pemain membawa karakter masing-masing ke dalam tim. Campuran itu yang kami miliki, saya pikir itulah mengapa kami selalu punya resep untuk menang."

 

2 dari 4 halaman

Jerman Disebutnya Tak Pernah Puas dengan Satu Trofi

Jerman U-17 sudah meraih trofi Piala Eropa U-17 pada Juni 2023 lalu. Namun Da Silva Moreira memperingatkan lawan kalau Jerman tak penah puas dengan trofi yang dipiliki.

"Beberapa orang mungkin berpikir,"Kalian sudah menangkan trofi penting, Anda bahagia." Tidak, kami tidak begitu. Kami datang ke sini untuk meraih trofi," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Mindset Kuat Pemain Jerman Didukung Kehebatan Pelatih

 

Moreira juga mengungkapkan peran pelatih Jerman, Christian Wuck. Dia mengatakan, pelatih selalu menguatkan tim setiap saat.

"Dia bilang kepada kami betapa bangga harusnya kami bisa main untuk Jerman," ujarnya.

"Kami punya sejarah sepak bola di negara kami. Saya pikir kami saat ini mirip dengan Timnas Jerman 30 tahun lalu, bagaimana kami berjuang dan gaya main. Pelatih menggabungkan pemain yang beragam ini dan dia tahu siapa yang bisa main bersama."

 

4 dari 4 halaman

Jerman Selalu Tenang di Situasi Sulit

 

Jerman melenggang ke final dengan susah payah dan tak mudah. Dimulai saat mereka harus cetak gol telat lawan Amerika Serikat di 16 besar dengan skor 3-2, lalu gol penalti lewat Paris Brunner lawan Spanyol dengan skor 1-0.

Perjuangan berlanjut saat adu penalti lawan Argentina karena imbang 3-3 di waktu normal. Bahkan saat skor disamakan oleh Argentina, pemain Jerman selalu tenang menghadapi tekanan.

"Ini kualitas yang kami miliki, meski dalam tekanan tinggi, kami masih punya ketenangan dan kami percaya dengan rekan setim, kami selalu percaya akan menang," ujarnya.