Liputan6.com, Jakarta Marc Marquez mencoba untuk meredam kegaduhan karena kehadirannya di gerbong Ducati pada MotoGP 2024 nanti. Aksinya di tes MotoGP Valencia menjadi perbincangan, bahkan komentar pertamanya pun ditunggu-tunggu.
Banyak pengamat yang menilai Marquez, yang menggunakan Desmosedici GP23, bakal guncang panggung MotoGP 2024. Dia diibaratkan seperti "gempa bumi" buat seluruh rival.
Baca Juga
Fabio Quartararo Tampil Gemilang di Tes Pramusim, Tetap Fokus dan Menetapkan Target Tertentu
Jadi Favorit Kedua, Marc Marquez Sebut Pecco Bagnaia Lebih Diunggulkan untuk Menang di MotoGP Thailand 2025
Marc Marquez Akui Was-was Tapi Bersemangat usai Jadi Tercepat di Tes Pramusim MotoGP Thailand Jelang Seri Pertama
Namun Marquez ogah jemawa. Dia mencoba untuk membantah seluruh "hype" kehadirannya dengan Ducati.
Advertisement
"Saya pikir tak akan seperti itu (jadi gempa bumi). Martin, Bagnaia, Bezzecchi itu pembalap yang sangat kuat. Dan mereka sangat muda," kata Marc Marquez seperti dikutip crash.
"Di olahraga, tak ada yang abadi. Pasti akan datang hari saat penampilan Anda menurun dan pembalap muda akan menyingkirkan Anda. Ini hal alami."
Marquez menghabiskan tes MotoGP Valencia di posisi empat. Dia hanya kalah dari Maverick Vinales, Brad Binder dan Marco Bezzecchi.
Â
Berita Video, gaya Marc Marquez saat membawa Ducati pada Selasa (28/11/2023)
Formula Juara dari Marc Marquez
Â
Menurut Marquez, dia tetap harus 100 persen agar bisa memenangkan MotoGP lagi. Dia tak yakin bisa langsung tokcer di MotoGP 2024.
"Anda harus beri 100 persen agar bisa berjaya di karier dalam waktu lama. Saya banyak menang, tapi saya tak menang di dua tahun terakhir," katanya.
"Saya tak pernah berpikir pakai motor Ducati dan langsung kencang. Saya harus mencobanya."
Â
Advertisement
Target Marc Marquez di MotoGP 2024
Marquez pun mengungkapkan apa yang diinginkannya di MotoGP 2024. Keinginannya cukup simpel saja.
"Saya hanya ingin tersenyum lagi di balik helm saya. Itu artinya saya bisa ada di posisi depan," ujarnya.
"Menangkan balapan itu sulit, tapi tentu menyenangkan kalau bisa berjuang untuk mengejar kemenangan dan berada di lima besar."
Â
Marquez Ikuti Kata Hati dalam Menjalani Karier
Â
Marquez ditanyai apa yang bakal diucapkan saat bicara kepada anaknya kelak terkait keputusan meninggalkan Repsol Honda.
"Saya akan bilang kepada anak saya, dalam hidup, kamu harus merasakan segalanya, utamanya yang Anda rasakan sekarang," kata Marquez.
"Saya tak mau miliki penyesalan. Saat saya mengakhiri karier saya, saya ingin berpikir kalau saya sudah melakukan 100 persen."
Advertisement