Liputan6.com, Jakarta- Sirkuit Mandalika yang selama ini dikenal sebagai penyelanggaran balapan MotoGP di Indonesia kini mulai bisa menggelar balapan mobil. Sirkuit yang terletak di Nusa Tenggara Barat itu sudah mendapat lisensi melaksanaan balap roda empat meski baru tingkat nasional.
Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP-IMI) baru saja menerbitkan Lisensi Sirkuit untuk Pertamina Mandalika International Circuit sehingga dapat melaksanakan balap mobil tingkat nasional.
Baca Juga
Lisensi Sirkuit ini diterbitkan untuk Sirkuit Mandalika setelah dinyatakan lulus dalam segala aspek persyaratan dari kondisi sampai standar keselamatannya untuk dapat melaksanakan perlombaan balap kategori mobil kejuaraan nasional.
Advertisement
IMI mengeluarkan lisensi sirkuit untuk balap mobil nasional bagi Sirkuit Mandalika yang berlaku selama tiga tahun dari 5 Desember 2023 sampai 4 Desember 2026.
Keluarnya lisensi dari lembaga pimpimnan Bambang Soesatyo ini menjadi kabar baik bagi Sirkuit Mandalika yang selanjutnya membidik lisensi balap mobil level internasional dari FIA.
"Saat ini Pertamina Mandalika International Circuit sedang mengajukan kepada FIA untuk lisensi Balap Mobil skala Internasional. Dengan lisensi dari IMI ini diharapkan Pertamina Mandalika International Circuit mendapatkan lisensi dari FIA untuk menyelenggarakan Kejuaraan balap mobil berskala Internasional yang akan mengangkat nama Indonesia di mata dunia," ujar Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria di media sosial Mandalika Grand Prix.
Pembangunan Sirkuit Mandalika
Sirkuit Mandalika mulai dibangun Presiden Joko Widodo pada Oktober 2019. Setelah memakan waktu selama empat tahun, sirkuit resmi dibuka 12 November 2021. Beberapa balapan internasional sudah digelar disana.
Selain MotoGP, Sirkuit Mandalika juga sempat menggelar World Superbike, hingga Asia Talent Cup.
Advertisement
Dua Kali Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika
Untuk MotoGP, Sirkuit Mandalika sudah dua kali menjadi tuan rumah pada 2022 dan 2023. Pada edisi pertama, Miguel Oliveira memenangi balapan yang berlangsung dalam kondisi basah.
Pada musim ini, Francesco Bagnaia yang menjadi pemenang. Kemenangan Bagnaia di Sirkuit Mandalika membantunya mempertahankan gelar juara MotoGP. Pasalnya di Mandalika seteru Bagnaia, Jorge Martin terjatuh dan tidak mendapatkan poin sama sekali.