Pembalap Penguji Ducati Ungkap Keluhan Marc Marquez Jelang MotoGP 2024, Ternyata...

Pirro memang bertugas untuk memberi hal detail kepada teknisi terkait motor. Namun khusus Marquez, dia tak bisa memberi masukan apa-apa karena Marquez juga bingung untuk menjawabnya.

"Dia tak banyak bicara, tapi dari apa yang terlihat, seperti wajahnya atau fakta dia menjajal sekitar 50 lap tanpa ambil risiko, saya pikir itu sudah jawaban terbaik," ujar Pirro.

"Sebagai pembalap Ducati dan penguji, yang wajib menyampaikan informasi dan perasaan soal motor kepada teknisi, saya tentu menanyakan kepada dia apa yang bisa diperbaiki. Dan, untuk saat ini, dia tak menjawab apa-apa."

Pirro sudah lama menjadi pembalap penguji di Ducati. Dulu, dia merasakan susahnya untuk membuat Ducati jadi yang terbaik dan terpaksa mencontoh motor Jepang, tapi kini kondisinya terbalik.

"Kami punya 8 pembalap yang pantas dapatkan respek. Sulit bagi kami tidak percaya kalau mereka bisa raih kurang dari 85 persen dari total poin di MotoGP 2024," ujar Pirro.

"Marc Marquez itu pembalap yang bisa jadi panutan, meski dia juga bisa belajar dari Pecco Bagnaia atau Jorge Martin. Kami punya skuad pembalap yang luar biasa, kita sudah melihat Ducati menang dengan pembalap berbeda."

Marquez akan menggunakan motor Ducati 2023 pada MotoGP 2024. Meski begitu, Pirro yakin perbedaan antara motor begitu tipis.

"Kalau Anda melihat Fabio Di Giannantonio bisa gacor di akhir musim tanpa update apapun, itu membuat Anda paham kalau perbedaan motor lama dengan 2024 tak akan jomplang," ujarnya.

 "Apa yang membuat perbedaan mungkin saat merasakan sensasi atau feeling dengan motor masing-masing rider. Marc Marquez seperti Diggia bakal jadi protagonis," dia menambahkan.