Sukses

MotoGP: Tidak Semua Petinggi Ducati Menginginkan Marc Marquez

Sempat terjadi perbedaan pendapat di Ducati menyangkut kehadiran Marc Marquez di paddock. Marquez dikhawatirkan bisa menimbulkan masalah yang merusak ekosistem yang sudah dibangun pabrikan asal Italia itu.

Liputan6.com, Jakarta - Sempat terjadi perbedaan pendapat di Ducati menyangkut kehadiran Marc Marquez di paddock. Marquez dikhawatirkan bisa menimbulkan masalah yang merusak ekosistem yang sudah dibangun pabrikan asal Italia itu.

Marquez mengakhiri asosiasi 11 tahun dengan Honda untuk memperkuat tim independen Gresini Racing pada MotoGP 2024.

Gresini Racing adalah salah satu tim satelit Ducati yang digunakan untuk membina pembalap. Enea Bastianini tampil cemerlang di sana pada 2022 sehingga dipromosikan ke tim pabrikan musim lalu.

Kedatangan Marquez berpotensi mengubah dinamika yang ada. Apalagi dia cuma dikontrak selama setahun.

“Kedatangan Marc adalah kabar baik bagi Ducati karena mereka mendapatkan pembalap terbaik tanpa biaya,” kata juara MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo kepada GPOne .

“Tetapi ini juga menjadi masalah karena tidak semua eksekutif di Ducati menginginkan Marc. Gigi Dall'Igna (GM Ducati) tentu menginginkannya, karena dia selalu mengincar pembalap tercepat.”

“Namun, ada dua aspek yang membuat Ducati khawatir. Yang pertama adalah kehilangan Marc setelah hanya satu tahun, karena dia kemudian bisa membawa semua pengetahuan yang dia peroleh ke tim baru. Yang kedua dia bisa mengalahkan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin,” sambung Lorenzo.

2 dari 3 halaman

Jorge Lorenzo Jagokan Marc Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP 2024

Salah satu alasan Marquez hijrah ke Ducati adalah keinginannya untuk kembali bersaing di depan. Dia berpeluang mendapatkannya menyusul hasil tes Valencia di akhir MotoGP 2023. Marquez mampu mencatat waktu terbaik keempat, sesuatu yang mustahil didapatkannya jika masih bertahan di Honda.

“Saya pikir dia akan memenangkan banyak balapan tahun depan. Saya tidak tahu apakah Marc bisa bertarung memperebutkan gelar juara dunia. Tapi jika saya harus bertaruh, saya akan memegangnya,” ungkap Lorenzo.

3 dari 3 halaman

Marc Marquez Tidak Menemukan Kelemahan di Ducati

Pembalap penguji Ducati, Michele Pirro menjadi salah satu pihak yang penasaran dengan komentar Marc Marquez terkait motor Desmosedici GP23 yang dipakainya saat tes MotoGP Valencia. Motor ini juga yang kelak dipakai Marquez pada MotoGP 2024 bersama Gresini Ducati.

Sebagai pembalap penguji, Pirro berharap Marquez memberinya masukan berupa keluhan apa saja yang bisa ditingkatkan lagi di motor Ducati GP23. Ternyata, Marquez sama sekali tak punya keluhan dengan motor.

Marquez seperti diketahui bersinar di tes MotoGP Valencia. Dia menjadi pembalap tercepat keempat pada sesi tes pasca musim selama satu hari itu.

Marc Marquez hanya kalah dari pembalap tercepat dari Aprilia Racing, Maverick Vinales, Brad Binder dan Marco Bezzecchi. Semua pembalap ini bukan debutan dan berada di tim yang sama untuk MotoGP 2024.

"Hal positif yaitu Marc Marquez mengkonfirmasi saat tes kalau motor Ducati benar-benar motor serba bisa dan kami juga menerima hal positif dari pembalap penting seperti dia," ujar Michele Pirro seperti dikutip crash.

"Dulu di 2016, Ducati tak bisa merekrut Marquez karena kemahalan. Dia kini sudah memilih Ducati agar bisa menang lagi di MotoGP dan itu aspek positif."