Sukses

Erik Ten Hag Beberkan Penyebab Manchester United Tidak Konsisten Musim ini

Erik Ten Hag, pelatih Manchester United, baru saja menjelaskan alasan di balik ketidak konsistenan timnya dalam setiap pertandingan musim ini

Liputan6.com, Jakarta - Erik Ten Hag, pelatih Manchester United, baru saja menjelaskan alasan di balik tidak konsistennya permainan tim dalam setiap pertandingan musim ini. Menurutnya, ketidakstabilan performa disebabkan oleh banyaknya pergantian pemain di lini pertahanan MU akibat cedera, yang pada akhirnya merusak harmoni tim.  

“Tahun lalu, kami memiliki tim reguler, dengan tidak banyak perubahan, terutama di lini belakang kami,” tuturnya dikutip dari situs resmi MU.

Pernyataan tersebut timbul setelah tim mengalami ketidak konsistenan dalam penampilannya, di mana walaupun berhasil meraih kemenangan gemilang dengan skor 2-1 melawan Chelsea, namun kemudian diikuti oleh kekalahan 3-0 di pertandingan kandang melawan Bournemouth. 

"Tetapi saya yakin ketika kami kembali ke basis reguler, maka kami akan bermain lebih baik. Anda memiliki peluang lebih baik untuk memenangkan pertandingan dan peluang lebih besar untuk konsisten,” ungkapnya.

Selama musim ini, Setan Merah mencatat 11 kali kemenangan dan 11 kali kekalahan, menciptakan perbedaan yang mencolok bila dibandingkan dengan musim pertama di bawah asuhan Ten Hag.

MU hanya mengalami 12 kekalahan dari total 62 pertandingan musim lalu. Menurut sang manajer, dampak yang signifikan terjadi pada performa tim akibat cedera dan penyakit di lini pertahanan.  

"Kami sudah lama bermain dengan formasi reguler dan itu membantu Anda. Kemudian Anda menerapkan rutinitas. Jadi kami harus menunggu untuk itu tetapi sampai saat itu, kami harus menghadapinya, karena setiap tim harus menghadapinya," jelasnya.

2 dari 4 halaman

Sebut Semua Tim Terpengaruh Hal Ini

Ten Hag melanjutkan dengan menjelaskan bahwa volume pertandingan yang tinggi dalam musim sepakbola ini telah menyebabkan banyak pemain mengalami cedera. Ia menegaskan bahwa pemain bukanlah mesin atau robot yang mampu bermain selama 90 menit tanpa henti.   

“Tetapi kami bukan satu-satunya tim yang mengalami masalah ini. Saya melihat ketidakkonsistenan dari tim-tim lain selama periode ini di Liga Inggris. Pemain bukanlah robot. Namun tim yang dapat menanganinya dengan sebaik-baiknya, mereka akan melakukan yang terbaik. ."

3 dari 4 halaman

Bakal Buat MU Bangkit Kembali

Namun, pelatih asal Belanda tersebut tidak ingin menggunakan hal tersebut sebagai alasan berlebihan. Ia menyadari bahwa Setan Merah perlu segera pulih, karena itu merupakan harapan yang diberikan kepadanya sebagai pelatih.   

“Tetapi saya sadar itu tugas saya bahwa kami harus benar-benar tangguh, jika harus melakukannya tampil baik dalam setiap hari nya," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Peringkat Manchester United

Video Terkini