Liputan6.com, Jakarta - Manajer Manchester United Erik ten Hag menyatakan anak asuhnya berhasil menciptakan sejumlah peluang dalam setiap pertandingan Liga Champions. Namun, kesalahan individu telah merugikan posisi mereka di Grup A.
"Kami memiliki peluang dalam beberapa pertandingan dan kami berada dalam posisi menang. Namun, kita juga harus melihat bahwa terkadang kita membuat kesalahan individu, bukan oleh satu pemain, tapi oleh lebih banyak pemain dan tidak setiap saat dengan cara yang sama," ungkapnya dikutip situs resmi MU.
Baca Juga
Gol yang dicetak oleh Kingsley Coman untuk Bayern Munchen di Old Trafford, bersama dengan kemenangan 1-0 FC Copenhagen atas Galatasaray di pertandingan lain, membuat Setan Merah tidak lagi berpartisipasi di kompetisi Eropa musim ini.
Advertisement
Ten Hag menyadari bahwa bukan pertandingan melawan Bayern yang membuat timnya tersingkir, melainkan serangkaian kekalahan yang diderita sebelumnya. MU hanya mampu memenangkan satu pertandingan dari enam laga di fase grup Liga Champions.
"Kami tidak kalah hari ini di Liga Champions, kami kalah sebelumnya. Kita harus mengakui hal itu. Saya pikir kami tampil bagus tapi kami juga membuat kesalahan, kesalahan individu dari para pemain," tuturnya
Pasukan Ten Hag perlu segera meraih kembali performa terbaik mereka pekan ini, ketika mereka menghadapi tim rival dari Inggris, yakni Liverpool, Minggu (17/12/2023) pukul 23.30 WIB.
Manajer MU Bela Performa Rasmus Hojlund
Ten Hag membela penampilan Rasmus Hojlund dalam pertandingan melawan Bayern Munchen. Dia menyatakan bahwa pemain tersebut masih sangat muda dan tidak diberi ekspektasi yang berlebihan.
“Dia mencetak lima gol di Liga Champions, dan dia harus menerima ini karena menurut saya ini adalah penampilan luar biasa darinya. Itu juga berkaitan dengan permainan menyerang kami di pertandingan tersebut," jelasnya.
Diketahui Hojlund hanya menyentuh bola sebanyak 18 kali dalam pertandingan kontra Bayern dan tidak punya peluang signifikan untuk mencetak gol.
Advertisement
Janji MU Bakal Kembali di Liga Champions
Pelatih Belanda tersebut juga menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar untuk penampilan timnya di Liga Champions. Ia berkomitmen membantu tim untuk bekerja keras demi mendapatkan kembali kesempatan bermain di kompetisi Eropa ini.
"Kami tahu kami ingin lebih konsisten dan saya sebagai manajer, saya harus meningkatkan tim, kemajuan tim, dan saya harus membimbing mereka, dan para pemain harus mengambil tanggung jawab, jadi kami harus melakukannya bersama-sama. Kami ingin kembali lagi di Liga Champions," ucapnya.