Era Baru Dimulai, CEO Manchester United Richard Arnold Resmi Mengundurkan Diri Setelah 16 Tahun Mengabdi

Liputan6.com, Jakarta - CEO Manchester United, Richard Arnold, resmi mengundurkan diri setelah menghabiskan 16 tahun di klub. Keputusan ini diambil setelah MU mengumumkan kesepakatan investasi dengan Sir Jim Ratcliffe.

Dilansir dari Mirror, Arnold dicopot dari jabatannya sebagai direktur pada 8 Desember dan kehilangan status sebagai 'orang dengan kendali signifikan' di klub. Patrick Stewart, Penasihat Umum MU, sekarang menjabat sebagai pengganti Arnold untuk sementara waktu.

"Merupakan suatu keistimewaan yang luar biasa untuk melayani klub sepak bola hebat ini selama 16 tahun terakhir. Melalui suka dan duka, yang konstan adalah dedikasi dari karyawan dan penggemar kami," ungkap Arnold dikutip Mirror.

Sir Jim Ratcliffe diketahui sedang dalam proses menyelesaikan kesepakatan senilai £1,3 miliar untuk memperoleh 25 persen saham di MU.

Kesepakatan ini juga akan memberinya kendali atas bisnis olahraga yang sebelumnya dipegang oleh Glazers. Sebagai Ketua INEOS, dia diperkirakan akan melakukan beberapa perubahan signifikan, terutama setelah mengkritik klub karena pengeluaran transfer yang dianggapnya "uang yang dihabiskan dengan tidak bijak".

Dampaknya, beberapa pimpinan MU berisiko kehilangan pekerjaan, dan Arnold, yang mengambil alih sebagai CEO menggantikan Ed Woodward pada Februari 2022, menjadi korban pertama. Sebulan yang lalu, diumumkan bahwa ia akan meninggalkan Setan Merah, dan sekarang kepergiannya telah diresmikan.   

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka semua atas kesetiaan dan komitmen mereka, dan berharap semua orang yang terkait dengan klub mendapatkan yang terbaik di masa depan," tuturnya.