Sukses

Manchester United Tersingkir dari Liga Champions, Ten Hag Tunjuk Biang Keladinya

Erik ten Hag menilai MU sebenarnya sudah bermain baik di Liga Champions tapi dirusak oleh kesalahan fatal individu.

Liputan6.com, Jakarta- Raksasa Liga Inggris Manchester United secara tragis harus tersingkir dari Liga Champions 2023/2024 lebih awal. MU terdepak di fase grup setelah menelan empat kekalahan dari enam laga yang dilakoni.

Pada Rabu (13/12/2023), MU kalah 0-1 dari Bayern Munchen di kandang sendiri Stadion Old Trafford lewat gol tunggal winger Kingsley Coman. Padahal Setan Merah wajib menang jika ingin lolos sembari berharap duel lain antara FC Kopenhagen dan Galatasaray berakhir tanpa pemenang.

Akhir Kopenhagen yang mendampingi Munchen lolos ke babak knock-out dari Grup A usai menang 1-0 ketika menjamu Galatasaray meski harus bermain dengan 10 pemain.

Tak cuma gagal lolos ke babak knock-out, MU juga secara memalukan finis jadi juru kunci Grup A. Dengan demikian maka mereka tidak akan bisa turun kasta bertanding di Liga Europa.

Menanggapi tersingkirnya MU dari Liga Champions, Erik Ten Hag tak mau sepenuhnya disalahkan. Pria Belanda itu menilai ada pemain yang lebih pantas disalahkan karena melakukan blunder di beberapa laga sebelum kontra Munchen.

“Kami tidak kalah hari ini di Liga Champions, kami kalah sebelumnya. Kita harus mengakui hal itu. Saya pikir kami memiliki beberapa penampilan yang bagus tapi kami juga membuat kesalahan, kesalahan individu dari para pemain," ujar Ten Hag seperti dikutip dari Sportsmole.

2 dari 4 halaman

Andre Onana Jadi Sorotan atas Tersingkirnya MU

Pernyataan Ten Hag ini jelas ditujukan kepada kiper Andre Onana. Pria Kamerun itu membuat banyak blunder di ajang Liga Champions. Tercatat ada blunder fatal di tiga pertandingan yang membuat MU kalah.

Blunder fatal pertama Onana dilakukan saat MU dibantai Munchen 1-5 di matchday pertama. Kemudian Onana jadi biang keladi kekalahan MU 3-4 dari Kopenhagen meski beberapa kali sempat unggul lebih dulu. Terakhir blunder Onana membuat MU harus puas bermain imbang 3-3 dengan Galatasaray.

“Pada akhirnya, itu tidak cukup bagus tapi saya pikir, hari ini, performanya kembali sangat bagus dan kami tidak pantas kalah.”

3 dari 4 halaman

MU Semakin Menderita di Musim 2023/2024

Tersingkir dari Liga Champions menambah penderitaan MU musim ini. Mereka sebelumnya sudah dipastikan gagal mempertahankan gelar juara Piala Liga atau Carabao Cup. MU juga masih terseok-seok di Liga Inggris.

MU berada di urutan enam klasemen sementara Liga Inggris. Setan Merah sudah tertinggal 10 angka dari Liverpool di puncak klasemen Premier League.

4 dari 4 halaman

Klasemen Liga Inggris