Diego Simeone Ditunggu Anaknya di Babak 16 Besar Liga Champions 2023

Liputan6.com, Jakarta Enam belas klub telah memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions 2023/24. Selanjutnya, drawing atau pengundian bakal digelar di markas UEFA di Nyon, Swiss pada Senin (18/12/2023). Menariknya, fase grup kompetisi antarklub Benua Biru tahun ini berpotensi hadirkan perang keluarga.  

Atletico Madrid, seperti diketahui berhasil lolos ke fase gugur usai memuncaki klasemen Grup E dengan mengalahkan Lazio, Kamis (14/12/2023). Dalam duel ini, Madrid yang tampil di kandang menang 2-0. 

Keberhasilan Atletico melaju ke fase knock out ternyata tidak hanya membuat sang pelatih, Diego Simeone senang. Anaknya, Giovanni yang bermain di Napoli juga antusias menyambutnya. Bahkan, Giovanni berharap, dia bisa bertemu dengan tim yang ditangani ayahnya pada babak 16 besar nanti.  

"Dia (Giovanni) menginginkannya," ujar Simeone kepada Sky Sport Italia.

"Saat ini, dia belum tampil reguler dan berharap bisa tampil seperti pemain lainnya. Napoli adalah klub hebat dan menjalani musim dengan hebat; mereka berkembang dengan pelatih barunya," bebernya. 

Seperti halnya Atletico, Napoli juga sukses mendapatkan satu tiket ke fase knock out. Wakil Serie A tersebut berhasil lolos sebagai runner up grup C dengan koleksi 10 poin dari enam pertandingan.

Namun Napoli menurut Simeone bukan satu-satunya tim berat yang menanti mereka. 

"Kami juga bisa saja bertemu PSG atau Copenhagen. Tim manapun di babak 16 besar adalah kuat, jadi kami perlu berlari, rendah hati, dan percaya dengan kerja yang kami lakukan," beber Simeone.   

Sementara itu, Simeone menyambut gembira keberhasilan timnya mengalahkan Lazio. Dalam duel ini, Atletico menang lewat dua gol yang dicetak Antoine Griezmann menit ke-6 dan Samuel Lino menit 51'. 

"Kami beruntung bisa mencetak gol di kesempatan pertama kami. Di babak pertama, Lazio tidak memberikan kami ruang untuk melakukan transisi dengan cepat, tapi di babak kedua kami mencoba memberi tekanan kepada full-back mereka. Kami menjaga bola dan menutupnya dengan gol kedua."