Liputan6.com, Jakarta Rencana Manhcester United mendepak manajer Erik ten Hag dari Old Trafford terbongkar. Hal ini menyusul kegagalan mereka tembus ke fase knock-out Liga Champions usai kalah 0-1 dari Bayern Munchen di laga pemungkas grup A Rabu (13/12/2023) kemarin.
Seperti diketahui, Ten Hag sejatinya baru ditunjuk menukangi Setan Merah pada April 2022. Juru taktik asal Belanda berhasil menunjukkan performa impresif sepanjang musim debutnya dengan mempersembahkan gelar juara Carabao Cup serta mengantar MU finis di peringkat 3 klasemen akhir Liga Inggris.
Baca Juga
Sayangnya, Setan Merah justru terjun bebas memasuki tahun kedua kepemimpinan Erik ten Hag di Old Trafford. MU gagal mempertahankan trofi Carabao Cup setelah didepak oleh Newcastle United pada babak 16 besar.
Advertisement
Bruno Fernandes dan kawan-kawan juga tampil kurang menjanjikan di Liga Inggris lantaran hanya mampu menghuni urutan 6 klasemen sementara dengan torehan 27 poin dari 16 pertandingan.
Teranyar, Setan Merah turut dipastikan tersingkir dari kompetisi sepak bola elite Eropa Liga Champions, yang membuat mereka diklaim mengalami kerugian hingga mencapai 28 juta poundsterling.
Melorotnya performa Manchester United musim ini berpotensi membawa dampak signifikan bagi posisi Erik ten Hag sebagai manajer. Laporan mengungkap ada indikasi Setan Merah tengah bersiap mendepak eks manajer Ajax dari Old Trafford.
Sir Jim Ratcliffe Temui Sosok Mengejutkan
Dilansir dari SportBible, kabar pemecatan Erik ten Hag mulai menguat usai calon pemilik saham minoritas MU Sir Jim Ratcliffe disebut mengadakan pertemuan dengan seorang manajer baru-baru ini.
The Sun mengeklaim sosok yang ditemui miliarder Inggris ialah Graham Potter. Eks pelatih Brighton & Hove Albion konon bakal dipilih sebagai pengganti Erik ten Hag apabila Sir Jim Ratcliffe memutuskan mendepak pelatih asal Belanda dari Old Trafford.
Kebetulan Potter saat ini memang tengah menganggur. Dia dipecat dari Chelsea pada April dan sempat dikaitkan dengan lowongan pekerjaan di Rangers serta Nice, tetapi statusnya tetap tersedia untuk direkrut oleh MU.
Advertisement
Penggemar Berat Graham Potter
Masih merujuk pada pemberitaan yang sama, Ratcliffe memang diketahui merupakan penggemar berat Graham Potter. CEO INEOS bahkan digadang-gadang sempat tertarik mendatangkan dia untuk menjadi juru taktik di Nice.
Adapun nama Potter sendiri memang mulai menjadi sorotan kala sang pelatih masih menukangi Brighton & Hove Albion. Pria berusia 48 tahun mampu menunjukkan kinerja impresif dengan membimbing The Seagulls mencapai posisi tertinggi di klasemen Liga Inggris sekaligus mengakhiri musim di urutan kesembilan.
Sayangnya, performa apik Potter gagal diduplikasi kala ia didapuk sebagai manajer Chelsea. Juru taktik kelahiran 1975 dilucuti dari jabatannya setelah hanya tujuh bulan menduduki kursi kepelatihan Stamford Bridge.