Liputan6.com, Jakarta AC Milan dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2023/24. Langkah Rossoneri harus terhenti di fase grup sebagai peringkat ketiga grup F.
Meski menang 2-1 atas Newcastle United di St James' Park pada Rabu dini hari tadi, Milan tidak bisa merangsek ke urutan dua besar yang jadi syarat menuju fase knock out. Posisi ini kemudian diisi oleh Borussia Dortmund di urutan pertama dan Paris Saint Germain (PSG) di tempat kedua.
Baca Juga
Manajer AC Milan, Stefano Pioli tentu sangat kecewa dengan kegagalan ini. Namun pria asal Italia itu sedikit terhibur melihat penampilan para pemainnya saat bertemu Newcastle.
Advertisement
Menurut Pioli, para pemainnya menunjukkan mental bertanding yang luar biasa di St James' Park. Tidak seperti pada pertemuan pertama sebelumnya di San Siro yang berkesudahan 0-0, anak-anak Kota Mode sama sekali tidak terintimidasi oleh intensitas permainan tim lawan.
Milan bahkan mampu bangkit meski sempat tertinggal lewat gol Joelinton pada menit ke-33. Dua gol yang dipersembahkan Christian Pulisic (5') dan Samuel Chukwueze (84') berbalik membawa AC Milan memimpin dengan skor 2-1.
"Saya pikir kami tidak bermain buruk di babak pertama, tetapi Newcastle memiliki intensitas yang luar biasa dan menyoroti kesalahan kami. Mereka hanya kalah dua kali di kandang musim ini melawan Borussia Dortmund dan Liverpool, sementara kami sudah bertahun-tahun tidak menang di Inggris dan akhirnya kemenangan itu tiba," kata Manajer AC Milan, Stefano Pioli kepada Sky Sport Italia.
Â
AC Milan Terlalu Sering Buang Peluang
Satu-satunya kemenangan AC Milan di tanah Inggris diraih saat bertandang ke markas Manchester United, Stadion Old Trafford 2005 lalu. Dalam duel ini, Milan menang dengan skor 1-0. Sementara sisa laga lainnya berakhir dengan tujuh kali seri dan 13 kali kalah.
"Penampilan hari ini seharusnya memberi kami kepercayaan diri untuk maju. Penyesalan besar saya adalah tim tidak memaksimalkan potensinya saat ini, di Eropa dan Serie A, jadi itulah yang harus saya kerjakan dan coba ubah," kata Pioli.
"Skuad ini mempunyai banyak potensi, kami menciptakan begitu banyak peluang terutama di Liga Champions dan kurang memiliki determinasi dan kualitas. Dengan itu, kami akan berada di sini untuk merayakan kemajuan Liga Champions," beber Pioli.
Â
Advertisement
Incar Trofi Juara Liga Europa
Tambahan tiga poin melawan Newcastle memang tidak mampu membantu AC Milan lolos ke babak 16 besar. Dengan koleksi 8 poin, AC Milan harus rela terdepak setelah kalah selisih gol dari Paris Saint Germain yang berada di urutan kedua dengan jumlah poin yang sama.
"Ada banyak perasaan, tentu saja tersingkir dari Liga Champions sangat mengecewakan, terutama mengingat betapa bagusnya kami musim lalu," kata Pioli.
"Kami tahu grup ini benar-benar berbeda dan sangat sulit. Sangat menyedihkan untuk sebuah penyesalan. Kami pantas mendapatkan lebih dan tidak tahu bagaimana memanfaatkan peluang kami di pertandingan lain. Padahal, malam ini kami melakukannya. Ini berarti kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memenangkan Liga Europa," beber mantan pelatih Chievo itu menambahkan.