Liputan6.com, Jakarta M Fadli balapan lagi. Rider veteran Indonesia itu kembali memacu sepeda motor pada ajang bLU cRU Yamaha Sunday Race 2023 seri 2 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Sabtu-Minggu (16-17/12/2023).
Fadli tampi di nomor R25 Comm Pro A. Pada race pertama Fadli yang tergabung dalam tim Cargloss YSS YROI, berhasil finis pada urutan ke-8. Sementara di race 2, Fadli keluar sebagai pemenang.
Dia berhasil finis pertama dengan catatan waktu 11:39.530. Menariknya, di nomor ini Fadli harus bersaing dengan adiknya, M Iqbal yang berhasil menyelesaikan race 2 di urutan ketiga.
Advertisement
YSR merupakan ajang balap motor pertama M Fadli usai mengalami kecelakaan di sirkuit Sentul, 2015 lalu. Saat itu, Fadli yang tengah merayakan keberhasilannya finis pertama di ajang Asian Road Racing ditabrak pembalap Thailand yang melaju dengan kecepatan tinggi. Akibat kejadian itu, M Fadli kaki kirinya diamputasi dan vakum dari balap motor selama betahun-tahun. Dia kemudian beralih menjadi atlet paracycling dan sempat menyumbang medali bagi Indonesia di Asian Para Games 2018.
“Ini balapan pertama saya setelah 8 tahun,” kata M Fadli dalam jumpa pers di media center, Minggu (16/12/2023). “Ada sejumlah modifikasi yang dilakukan terhadap motor yang saya pakai, salah satunya dengan memindahkan over gigi-nya ke kanan,” kata Fadli.
Meski lama tidak balapan, naluri balapan M Fadli tidak hilang. Terbukti saat free practice dan kualifikasi, Fadli langsung gaspol pada lap 1 dan sudah mampu mencatat waktu terbaik di lap 5 hingga akhirnya dapat posisi kedua saat kualifikasi meski belum terlalu lama beradaptasi dengan motor yang dipakai.
“Motor saya sama sekali baru dan belum pernah digunakan balapan. Mesinnya juga dibangun baru, dan belum tahu seperti apa suspensinya,” katanya dalam jumpa pers, Minggu (17/12/2023).
“Tapi karena memang mindsetnya kepengen cepat-cepat bisa, akhirnya ya Alhamudillah,” bebernya.
Kembali ke Pelatnas pada Januari 2024
Sejak kecelakaan yang menimpanya 2015 lalu, Fadli aktif di dunia balap sepeda dan menjadi atlet para-cycling. Meski demikian, bukan berarti dia benar-benar melupakan dunia yang telah membesarkan namanya. Di tengah kesibukannya berlatih sebagai atlet balap sepeda, Fadli mengaku masih menyempatkan diri untuk berkendara dengan sepeda motor bersama teman-temannya di akhir pekan.
“Itu cukuplah untuk mengobati kerinduan saya terhadap kegiatan bermotor.”
Setelah mengikuti balapan di YSR, Fadli rencannya mulai mengikuti pelatnas para-cycling pada Januri 2024. Dia ingin tampil di Paralimpiade Prancis 2024 dan Asian Para Games Thailand 2025.
Advertisement