Sukses

Shin Tae-yong Ungkap Alasan Pilih Libya dan Iran Jadi Lawan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan menghadapi Libya dan Iran dalam pertandingan uji coba sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Asia 2023. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ungkap alasan memilih Libya dan Iran.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan alasan memilih Libya dan Iran untuk menjadi lawan uji coba tim asuhannya. Laga itu sebagai bagian dari persiapan Skuad Garuda menuju Piala Asia 2023.

Piala Asia 2023 akan berlangsung pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024. Indonesia menempati Grup D yang cukup berat, dengan keberadaan raksasa Asia Jepang, Irak, dan musuh bebuyutan di Asia Tenggara, Vietnam.

Timnas Indonesia saat ini sedang bersiap menuju Turki untuk menjalani pemusatan latihan. Pemusatan latihan rencananya digelar mulai 20 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024.

Skuad Garuda diagendakan memainkan pertandingan uji coba menghadapi Libya pada 2 dan 5 Januari di Turki. Setelah itu bermain melawan Iran pada 9 Januari di Doha, Qatar.

"Untuk lawan Libya memang yang paling cocok ya Libya, jadi akhirnya dipilih. Dan untuk lawan Iran, memang setelah ke Doha, hanya Iran yang bisa kita hadapi, dan memang kita bisa antisipasi juga untuk pertandingan pertama melawan Irak di Piala Asia," kata Shin di Jakarta, Selasa (19/12/2023), seperti dikutip dari Antara.

 

2 dari 3 halaman

Panggil 29 Pemain

Shin Tae-yong juga menjelaskan alasannya memanggil 29 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia ke Turki. Menurutnya, jumlah pemain untuk didaftarkan ke Piala Asia memang 26, namun tiga pemain dipersiapkan sang pelatih untuk berjaga-jaga seandainya ada masalah cedera atau masalah lain.

"Untuk Piala Asia entry-nya memang hanya 26 pemain, jadi akan dibawa 26 pemain. Untuk pertandingan memang 23 pemain, tetapi saya akan membawa 26 pemain ke Piala Asia," papar pelatih asal Korea Selatan itu.

"Untuk masuk kriteria saya, harus tidak ada cedera, dan harus mengorbankan diri untuk tim. Itulah mereka-mereka yang akan bisa masuk ke timnas," tambahnya.

 

3 dari 3 halaman

Justin Hubner

Dari daftar nama yang dibawa ke Turki, terdapat satu nama pemain naturalisasi yang belum lama ini mendapatkan status warga negara Indonesia, yakni Justin Hubner. Shin Tae-yong yakin keberadaan Justin akan memberikan dampak yang sangat positif bagi tim asuhannya, baik dari segi kualitas lini belakang maupun tingkat persaingan sehat di antara para pemain.

"Sebenarnya (dengan adanya Justin) struktur yang sangat baik. Maksudnya bersaing di lini belakang ini ya. Jadi dengan persaingan seperti itu akan menjadi bantuan untuk tim. Maksudnya mereka akan lebih bekerja keras untuk tim. Jadi menurut saya ini hal yang sangat baik untuk timnas kita," ujar Shin.