Liputan6.com, Jakarta - Kiprah Bima Al Ayman Modjo di BNI Kejurnas PBSI 2023 Perorangan Taruna dan Dewasa cukup menyita perhatian. Maklum, pebulu tangkis kelahiran 9 Oktober 2005 itu adalah anak kandung dari musisi Duta Sheila On 7.
Tidak hanya sang ayah yang ditunggu kedatangannya, saat Bima Al Ayman Modjo berlaga pun sorotan penonton banyak tertuju kepada pemain yang besar di Sleman, Yogyakarta..
Pada BNI Kejurnas PBSI, Ayman berkompetisi di kategori tunggal putra taruna. Kiprah pebulu tangkis 18 tahun tersebut terbilang cukup apik dengan menembus 32 besar.
Advertisement
Langkah Ayman terhenti pada babak ketiga setelah kalah melawan wakil Jawa Timur Gilang Ramadhani. Dia kalah rubber game 21-15, 13-21, dan 14-21 di GOR Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (20/12).
Hasil ini cukup membanggakan buat Ayman mengingat perjuangannya dilakukan dari babak 128 besar. Pada babak pertama, Ayman mengalahkan Kelvin Hardy Tanaya dari Bali dengan skor 25-23 dan 21-18.
Di babak berikutnya BNI Kejurnas PBSI, dia mengatasi tunggal putra dari Kepulauan Riau Fabian Dimas Indrastata dengan skor 21-16 dan 21-15.
Â
Bima Al Ayman Modjo Cukup Puas
Sepanjang BNI Kejurnas PBSI 2023, Bima Al Ayman Modjo mengaku cukup puas dengan pencapaiannya. Dia berharap ke depannya karier di dunia tepok bulu bisa terus berlanjut kendati lewat jalur profesional.
"Sekarang saya mau fokus berkarier untuk ke depannya. Pastinya tidak mudah mengingat di level senior lawan yang dihadapi tidak mudah," kata atlet asal klub PB Modjo Art of Badminton itu.
Berlaga di turnamen ini menjadikan kepercayaan diri Ayman meningkat. Karena, turnamen ini menjadi ajang untuk mengukur kemampuan diri.
"Dari turnamen BNI Kejurnas PBSI 2023 membuat saya kepercayaan diri saya bertambah. Ajang ini juga untuk mengukur kemampuan saya," ucapnya.
Â
Advertisement
Berkarier Profesional
BNI Kejurnas PBSI 2023 menjadi turnamen terakhir yang diikuti Bima Al Ayman Modjo sepanjang tahun ini. Tahun depan, anak dari pasangan Akhdiyat Duta Modjo dan Adelia Lontoh itu rencananya berkarier profesional dengan main di turnamen Sri Lanka International Challenge 2024 pada awal Februari.
Meski levelnya hanya international challenge, Ayman bertekad bisa tampil maksimal mengejar impiannya menjadi pebulu tangkis profesional.
"Saya punya cita-cita menjadi pebulu tangkis profesional. Semua keluarga mendukung. Saat menjadi profesional. saya merasa semuanya bisa dilakukan sendiri. Terlebih orang tua saya bisa ikut saat bermain di luar negeri saat menjadi profesional," pungkas pengagum Viktor Axelsen itu.