Liputan6.com, Jakarta - Andre Onana mendapat peringatan dari rekan senegara. Dia berpotensi kehilangan tempat di tim utama Manchester United jika memperkuat Kamerun pada Piala Afrika 2023.
Onana kembali membela negara awal tahun ini setelah sebelumnya sempat pensiun dari laga internasional. Dia juga selalu membela MU sejak bergabung musim panas lalu meski beberapa kali melakukan blunder. Alhasil, kiper anyar lain yakni Altay Bayindir belum melakoni debut bagi Setan Merah.
Baca Juga
Manchester United Dapat Lampu Hijau Pulangkan Gelandang Jebolan Akademi Klub
Imbas Kesalahan Erik ten Hag, Ruben Amorim Harus Hadapi Kesulitan Besar di Manchester United
Link Live Streaming Ipswich Town vs Manchester United Liga Inggris 24 November 2024, Jadi Momen Debut Ruben Amorim Bagi Setan Merah
Situasi ini bakal berubah saat Piala Afrika bergulir tahun depan. Andre Onana akan melewatkan setidaknya empat pertandingan MU jika Kamerun melangkah jauh hingga final.
Advertisement
Bayindir bisa memaksimalkan kondisi tersebut untuk menarik perhatian manajer Erik ten Hag dan menjadi kiper pertama Setan Merah.
"Kalaupun tampil bagus sebelum tampil di Piala Afrika, kenyataannya Onana akan pergi. Ada peluang tempatnya di MU menghilang. Dia harus memutuskan apa yang terbaik untuknya, untuk kariernya," kata eks gelandang MU asal Kamerun, Eric Djemba-Djemba.
Â
Onana Kiper Tepat untuk Manchester United
Djemba-Djemba yakin Onana merupakan kiper ideal bagi MU. Dia melihat juniornya hanya perlu beradaptasi dengan sepak bola Inggris.
"Onana adalah kiper tangguh. Pendiriannya kuat. Dia tidak bakal mengubah gaya bermain hanya karena melakukan 1-2 kesalahan. Yang diperlukan baginya sekarang hanyalah waktu," ungkap sosok berusia 42 tahun tersebut.
Advertisement
Onana Batal Pensiun dari Kamerun
Sekadar informasi, Onana sejatinya pensiun dari tugas internasional pada akhir 2022 lalu. Penjaga gawang asal Kamerun terlibat perselisihan dengan pelatih kepada Rigobert Song yang membuatnya pulang lebih dulu dari Piala Dunia Qatar.
Akan tetapi, Onana secara mengejutkan justru memilih turun gunung, dengan ia baru-baru ini memutuskan kembali ke panggung internasional demi membantu negaranya lolos ke putaran final Piala Afrika.