Liputan6.com, Manchester- Manchester United meraih satu poin krusial saat imbang 0-0 melawan Liverpool pada pekan ke-17 Liga Inggris di stadion Anfield akhir pekan lalu. Satu poin yang nyaris tak dipercaya usai apa yang terjadi di laga keduanya musim lalu.
Liverpool mendominasi permainan dengan sadis. Mereka melepas 34 tembakan dimana 8 diantaranya mengarah ke gawang. Penguasaan bola 69 persen tapi toh tidak bisa mencetak gol juga.
Baca Juga
Meski begitu, ada dua momen emas dimana MU harusnya bisa cetak gol lewat Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund. Sayangnya dua peluang mereka berhasil dipatahkan.
Advertisement
Eks striker Newcastle United Alan Shearer secara khusus mengomentari permainan Antony. Dia mengaku bakal marah besar kalau main bareng Antony karena sangat egois, ini juga yang pernah dilontarkan legenda Man Utd Andy Cole.
Menurut Shearer, karena keegoisan Antony, Rasmus Hojlund harus memperpanjang paceklik golnya di Liga Inggris. Dia yakin Hojlund tak banyak mendapatkan bantuan di laga itu.
"Ini soal Antony. Saya bakal gila kalau main dengan dia karena 99,99 persen waktu, dia akan masuk untuk menembak dengan kaki kirinya," kata Alan Shearer seperti dikutip Metro.
Â
Permainan Antony Terbaca Bek Lawan Man Utd
Shearer menilai pertahanan lawan selalu siap untuk menghadapi gaya main Antony. Winger Brasil ini juga tak bisa gunakan kaki kanannya.
"Pemain bertahan tahu, mereka sudah mengatur posisi mereka. Di sisi lain, Antony juga bakal merasa lebih sulit kalau menggunakan kaki kanannya," kata Shearer.
"Namun buat striker, itu sama sekali tidak sulit."
Â
Â
Advertisement
Alan Shearer Soroti Rasmus Hojlund
Â
Terkait paceklik gol Hojlund, Alan Shearer sependapat dengan Erik Ten Hag. Dia yakin striker muda Denmark ini bakal bagus di masa depan.
"Saya pikir dia bakal bagus kedepannya. Dia harus memperbaiki permainan satu duanya dan penyelesaian akhir. Tapi saya memang simpati dengan dia," ujar Shearer.
Â
Alejandro Garnacho Kebanyakan Nunduk
Â
Di sisi lain, Alan Shearer juga menyoroti gaya main Alejandro Garnacho. Winger muda MU ini mulai mendapatkan banyak menit bermain, tapi gaya mainnya masih belum oke.
"Saya mencoba ada di posisi Garnacho. Saya melihat dia dan sering saya lihat dia berlari dengan kepala yang tertunduk," ujarnya.
"Dia tak mengangkat kepala agar bisa melihat apakah ada striker yang lari menuju arah dia," ujarnya.
Advertisement