Liputan6.com, Manchester- Manchester United kembali menuai hasil mengecewakan usai takluk 0-2 dari West Ham pada pekan ke-18 Liga Inggris di stadion London, Sabtu (23/12/2023). Dua gol West Ham dicetak oleh Jarred Bowen (72) dan Mohammed Kudus (78).
MU menelan kekalahan ke-13 di musim ini di semua kompetisi. Fakta ini membuat legenda Man Utd, Paul Scholes buka suara.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth: Petir Menyambar 2 Kali di Old Trafford, Setan Merah Kembali Malu
Lepas dari Bayang-Bayang Manchester United, Scott McTominay Buka Babak Baru di Serie A Tanpa Penyesalan
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Dia mengungkapkan apa sebenarnya masalah terberat yang dimiliki Manchester United. Dan ternyata, menurut dia, masalah terberat MU itu yaitu kurangnya ancaman ke gawang lawan.
Advertisement
Ini disebutnya menjadi masalah pelik yang harus dipecahkan oleh MU. Kalah 0-2 menjadi keempat kalinya Manchester United gagal mencetak sebiji gol pun ke gawang lawan.
Man Utd bikin bingung Paul Scholes karena secara fisik lebih bugar dari West Ham. Sebelum pertandingan berlangsung, para pemain Man Utd bisa istirahat enam hari sedangkan West Ham baru main pada Rabu di Carabao Cup lawan Liverpool.
Man Utd hanya memiliki satu peluang emas di pertandingan ini lewat Alejandro Garnacho di babak pertama. Sudah one on one, dia gagal eksekusi tendangan baik karena masih bisa dihalau kiper lawan.
Â
Masalah Pelik Man Utd, Tak Mampu Ancam Gawang Lawan
Â
Scholes menilai ini menjadi masalah serius yang bakal menyulitkan MU. Kalau Ten Hag tak bisa memecahkan masalah ini, dia bisa dalam bahaya.
"United benar-benar memiliki masalah nyata. Cetak gol itu jadi masalah nyata. Ini empat laga tanpa mencetak gol dan tanpa menciptakan banyak peluang. Babak kedua, saya tak bisa berpikir kiper bisa melakukan save," katanya seperti dikutip Metro.
Â
Advertisement
Parah, Semua Pemain Depan Manchester United Krisis
Â
Scholes mengaku susah untuk memikirkan bagaimana sebuah tim bisa melaju dengan pemain depan yang tumpul.
"Terkadang, Anda melewat sebuah musim dengan satu atau dua pemain depan yang kurang moncer, tapi ini semua pemain depan yang tak bisa cetak gol," ujarnya.
"Anda bicara Scott McTominay dengan enam gol sebagai top skor, dia pemain tengah. Pemain depan harus bangkit, harus bisa percaya diri lagi dan mengancam lawan, tak ada ancaman sama sekali dalam tim."
Â
MU Tim yang Penuh Tambalan
Â
Scholes pun mengibaratkan MU seperti ban yang sudah banyak tambalan. Masalah pelik ini disebutnya memang tergantung dari pemain.
"Hal tersulit buat seorang pelatih, menurut pendapat saya, adalah mengajarkan mereka bagaimana mencetak gol. Anda tak bisa masuk ke dalam pikiran mereka, Anda bisa umpan bola ke dia atau mainkan dia, tapi semua keputusan ada di pemain," ujarnya.
"Musim sebelumnya MU punya kualitas serangan tapi saat ini, di waktu ini, MU benar-benar tak punya."
"
Advertisement