Sukses

Rumah Bintang Manchester City, Jack Grealish Kemalingan: Perhiasan Senilai Rp19 Miliar Dibawa Kabur

Pemain bintang Manchester City, Jack Grealish, mengalami nasib sial setelah rumahnya menjadi korban perampokan ketika timnya bermain melawan Everton di Liga Inggris pada hari Kamis (28/12/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Pemain bintang Manchester City, Jack Grealish, mengalami nasib sial. Rumahnya menjadi korban perampokan ketika timnya bermain melawan Everton di Liga Inggris pada hari Kamis (28/12/2023).   

Dilansir Daily Mail, pemain asal Inggris tersebut menderita kerugian senilai satu juta poundsterling (sekitar Rp 19,6 miliar). Pada saat insiden terjadi, Jack Grealish tidak berada di rumah.

“Mereka melakukan penggerebekan ketika Manchester City sedang bermain langsung di TV dan seluruh keluarganya berkumpul di lantai bawah untuk menyemangatinya," ucap salah satu sumber.

Sepuluh anggota keluarga Grealish, termasuk tunangannya, Sasha Attwood, orang tua, dan dua saudara perempuan dan laki-laki, sedang menonton pertandingan di rumah Grealish. Kemudian, mereka mendengar suara-suara mencurigakan datang dari lantai atas.   

Setelah itu, mereka harus melarikan diri dan bersembunyi di salah satu sudut rumah. Polisi kemudian tiba di lokasi, bahkan meminta bantuan helikopter untuk menjelajahi daerah tersebut, namun para perampok berhasil kabur dengan perhiasan senilai Rp 19,6 miliar.   

“Tidak ada yang terluka tapi ada banyak kepanikan. Semua orang ketakutan karena mereka semua sangat rentan," ungkap sumber.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa setelah meraih kemenangan 3-1 di Goodison Park, Jack Grealish berlari menuju terowongan pada akhir pertandingan, suatu tindakan yang terlihat tidak lazim. Pemain internasional Inggris tersebut tampil selama 90 menit penuh dalam kemenangan tim yang diasuh oleh Pep Guardiola atas The Toffees pada hari Rabu.   

2 dari 3 halaman

Menjadi Tren Perampokan Pemain Sepakbola

Beberapa minggu sebelumnya, insiden yang sama juga menimpa bintang West Ham Kurt Zouma dan keluarga. Mereka 'trauma' akibat serangan geng bersenjata di rumah mereka yang bernilai £3 juta.

Pada tanggal 2 Desember malam, sekelompok preman melakukan perampokan di rumah kapten The Hammers di Essex, saat Zouma bersama istrinya Sandra dan anak-anak sedang bersantai.

Akibat penggerebekan itu, pemain Prancis berusia 29 tahun itu tidak dapat bermain dalam pertandingan West Ham yang berakhir imbang 1-1 melawan Crystal Palace. Kejadian ini memicu peringatan dari polisi kepada tetangga-tetangganya, mengingat kekhawatiran bahwa kelompok kejahatan terorganisir dapat melakukan serangan lagi.

3 dari 3 halaman

Pelaku Belum Ditemukan

Polisi masih memberikan informasi bahwa pelaku perampokan yang menargetkan Jack Grealish belum berhasil ditemukan. Mereka mengajak masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan.   

“Belum ada penangkapan yang dilakukan saat ini dan penyelidikan masih berlangsung. Siapa pun yang memiliki informasi sehubungan dengan insiden tersebut diminta untuk menghubungi Polisi Cheshire.”