Liputan6.com, Jakarta - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, merasa sangat frustrasi melihat timnya gagal mencetak gol meskipun dominan sepanjang pertandingan melawan West Ham United. Kegagalan ini juga berdampak pada posisi mereka dalam klasemen Liga Inggris, yang seharusnya bisa mereka pimpin.Â
Di luar dugaan, The Gunners mengalami kekalahan 0-2 di markas sendiri pada pertandingan pekan ke-19 Liga Inggris yang digelar Jumat (29/12/2023) dini hari WIB.
Baca Juga
"Saya tidak tahu berapa banyak sentuhan di kotak penalti, berapa banyak situasi, berapa banyak gol terbuka yang harus dicetak dan kami belum melakukannya. Dalam sepak bola Anda harus melakukannya dengan lebih baik jika ingin menang," ungkapnya disitus resmi klub.
Advertisement
Meskipun mengalami kekalahan, kenyataannya Arsenal menguasai pertandingan sepenuhnya selama 90 menit. Tim tuan rumah mencatatkan 30 upaya tembakan, di mana 8 di antaranya mengarah ke sasaran, sedangkan West Ham hanya memiliki 6 percobaan tembakan dengan 3 yang berhasil mengenai target.
Selain itu, The Gunners mendominasi penguasaan bola dengan persentase mencapai 75 persen sepanjang pertandingan. Suatu pencapaian yang biasanya dapat memenangkan pertandingan.
"Kami melewatkan banyak situasi ketika kami harus memilih umpan yang tepat, ada dua pemain bebas di dalam kotak penalti dan saya dapat mengingat lima, enam aksi darinya dan itulah yang membuat perbedaan untuk memenangkan pertandingan," ucapnya.
Arteta perlu mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya saat timnya menghadapi Fulham pada malam Minggu (31/12/2023) WIB.  Â
Kurang Kualitas Pemain
Manajer asal Spanyol tersebut mengakui bahwa timnya kurang memiliki kemampuan yang memadai di zona depan, dan ia menilai bahwa West Ham lebih siap dalam hal mencetak gol dibandingkan dengan skuadnya.  Â
"Kualitas yang mereka miliki dengan kedatangan pemain depan dan sayangnya itulah yang membuat perbedaan hari ini dan ini adalah malam yang sangat mengecewakan bagi kami karena saya pikir kami seharusnya mendapatkan lebih banyak dari permainan ini," tuturnya.
Advertisement
Salahkan Teknologi VAR
Arteta merasa sangat frustrasi dengan gol yang dicetak oleh Tomas Soucek di babak pertama dan tidak dibatalkan oleh VAR. Menurutnya, bola seharusnya dianggap sudah keluar dari lapangan.  Â
"Sayang sekali dengan teknologi yang kita miliki tidak begitu jelas apakah kita bisa mengatakan ya apakah itu keluar atau masuk. Sudah selesai, sudah hilang, tidak ada yang bisa kita lakukan sekarang," jelasnya.