Liputan6.com, Jakarta - Manchester United menderita kekalahan ke-14 pada musim 2023/2024. Ini setelah juara Inggris 20 kali itu kalah 1-2 dari Nottingham Forest pada pertandingan Liga Inggris di The City Ground, Minggu (31/12) dini hari WIB.
Hasil itu membuat MU mencatatkan awal terburuk sejak musim 1930-31. Mencatat sembilan kekalahan musim ini di Liga Inggris.
Baca Juga
Saat kalah dari Nottingham, Man Utd kehilangan sejumlah pemainnya karena cedera. Mereka antara lain Luke Shaw, Sofyan Amrabat, Tyrell Malacia, Lisandro Martinez, Mason Mount, Victor Lindelof, Casemiro, Harry Maguire, Anthony Martial, dan Rasmus Hojlund.
Advertisement
Namun, sejumlah pemain diprediksi kembali bermain pada Januari 2024. Manajer Man United Erik ten Hag menegaskan setelah kekalahan dari Forest, segalanya bakal membaik lantaran pemainnya kembali ke skuad.
"Performa babak pertama baik-baik saja. Kami berinvestasi lebih sedikit di sepertiga akhir. Saya pikir kami seharusnya menciptakan lebih banyak peluang," kata Erik ten Hag kepada BBC Sport usai laga.
"Babak kedua kami mengalami momen ketika kami kebobolan. Lalu kami bangkit dan saya pikir pertandingan itu milik kami dan kami unggul 2-1 lalu kebobolan. Kami punya momen, tapi tidak cukup bagus untuk menang di sini."
Â
Harus Lebih Konsisten
Erik ten Hag mengakui Manchester United harus lebih konsisten. "Kami harus membuat penampilan kami konsisten dan harus tampil lebih baik. Sebuah pertandingan adalah 90 menit dan kami harus berinvestasi sejak menit pertama," ucap ahli taktik asal Belanda itu.
"Kami berharap banyak pemain yang kembali di tahun baru dan memperkuat tim dan skuad."
"Kami tahu alasan mengapa hal ini tidak berhasil. Tidak ada tim yang bisa mengatasi begitu banyak masalah dan cedera yang kami alami. Kami seharusnya tetap melakukannya dengan lebih baik dan kami memiliki kedalaman dalam skuad. Ketika Anda memiliki begitu banyak cedera, kedalamannya tidak akan cukup maksimal," pungkas Ten Hag.
Â
Advertisement
Komentar Christian Eriksen
Sementara itu, gelandang Manchester United Christian Eriksen menambahkan dalam wawancaranya dengan BBC Sport: "Musim ini secara umum adalah satu langkah maju dan dua langkah mundur dan rasanya seperti itu hari ini. Tujuan kami adalah mendapatkan tiga poin jadi sangat mengecewakan untuk bisa pulang dengan nol."
"Kami mencoba yang terbaik namun terkadang keberuntungan dan keputusan lebih baik di sepertiga akhir, pertahanan yang lebih baik dan detail-detail kecil tidak terjadi."
"Kami mempunyai peluang. Mereka mempunyai lebih sedikit peluang namun berhasil mencetak gol. Saat ini kami tidak melakukannya. Kami memerlukan beberapa peluang untuk mencetak gol dan itu membuat segalanya menjadi lebih sulit. Semua orang hanya berusaha mencetak gol untuk membantu tim. Kami berada dalam situasi untuk mencetak gol tetapi saat ini gol tersebut tidak berhasil," ucap Eriksen.
"Segalanya akan pulih dan menjadi lebih baik. Hanya ada satu jalan ke depan dan itu adalah bekerja keras. Terkadang hal itu merugikan kami. Sebagai pesepakbola Anda menginginkan pertandingan terbaik setiap hari, tetapi satu-satunya cara untuk mencapainya adalah dengan bekerja."