Sukses

Manchester United Disakiti Mantan, Buktikan Lebih Baik dari Bintang-Bintang Setan Merah

Manchester United mendapat pengalaman pahit di akhir tahun. Setan Merah takluk 1-2 dari Nottingham Forest pada lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di City Ground, Minggu (31/12/2023) dini hari WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United mendapat pengalaman pahit di akhir tahun. Setan Merah takluk 1-2 dari Nottingham Forest pada lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di City Ground, Minggu (31/12/2023) dini hari WIB.

Kekalahan ini menjadikan 2023 sebagai salah satu tahun terburuk sepanjang sejarah Setan Merah. Yang membuat makin pedih, hasil minor diderita akibat kontribusi salah satu pemain buangan.

Sosok yang dimaksud tidak lain Anthony Elanga. Winger asal Swedia itu membuat assist bagi gol kemenangan Forest yang diciptakan Morgan Gibbs-White.

Aksi Elanga di pertandingan ini mendapat sorotan. Sebab, kinerjanya musim ini melampaui winger-winger Setan Merah lainnya.

Dengan tampil reguler di City Ground, dia membukukan empat gol dan enam assist di Liga Inggris.

Sebagai perbandingan, winger terbaik MU adalah Alejandro Garnacho dengan tiga gol dan dua assist. Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Facundo Pellistri memiliki rapor lebih buruk. Sedangkan Antony bahkan belum menyumbang gol dan assist.

2 dari 3 halaman

Karier Anthony Elanga di Manchester United

Elanga promosi ke tim utama MU dua tahun lalu bersama manajer Ole Gunnar Solskjaer. Dia mencetak dua gol dan dua assist pada musim 2021/2022.

Namun, kedatangan Erik ten Hag mengubah status Elanga di Old Trafford. Kedatangan Anthony membuat Elanga perlahan kehilangan menit bermain. Musim lalu, Elanga lebih sering duduk di bangku cadangan.

Lalu, pada awal musim 2023/2024, Elanga dilepas ke Forest karena banyaknya pemain yang bisa mengisi posisi penyerang sayap di Manchester United.

3 dari 3 halaman

Penyebab Manchester United Tumbang di Markas Nottingham Forest

Manajer MU Erik ten Hag yakin performa timnya bakal membaik usai takluk dari Forest. Pasalnya, sejumlah anak asuhnya bakal kembali merumput.

"Performa babak pertama baik-baik saja. Kami berinvestasi lebih sedikit di sepertiga akhir. Saya pikir kami seharusnya menciptakan lebih banyak peluang," kata Erik ten Hag kepada BBC Sport usai laga.

"Babak kedua kami mengalami momen ketika kami kebobolan. Lalu kami bangkit dan saya pikir pertandingan itu milik kami dan kami unggul 2-1 lalu kebobolan. Kami punya momen, tapi tidak cukup bagus untuk menang di sini."

Erik ten Hag mengakui Manchester United harus lebih konsisten. "Kami harus membuat penampilan kami konsisten dan harus tampil lebih baik. Sebuah pertandingan adalah 90 menit dan kami harus berinvestasi sejak menit pertama," ucap ahli taktik asal Belanda itu.

"Kami berharap banyak pemain yang kembali di tahun baru dan memperkuat tim dan skuad."

"Kami tahu alasan mengapa hal ini tidak berhasil. Tidak ada tim yang bisa mengatasi begitu banyak masalah dan cedera yang kami alami. Kami seharusnya tetap melakukannya dengan lebih baik dan kami memiliki kedalaman dalam skuad. Ketika Anda memiliki begitu banyak cedera, kedalamannya tidak akan cukup maksimal," pungkas Ten Hag.