Liputan6.com, Jakarta- Manchester United secara mengejutkan gagal lolos ke babak knock-out Liga Champions 2023/2024. MU tersisih dari fase grup karena kalah bersaing dengan Bayern Munchen, FC Kopenhagen hingga Galatasaray.
Yang lebih tragis, MU harus menelan malu finis sebagai juru kunci Grup A. Mereka cuma bisa meraih satu kemenangan saja dari enam laga. Gawang Andre Onana bahkan kebobolan sampai 15 kali dari enam pertandingan Liga Champions.
Baca Juga
Akibat cuma jadi juru kunci, tiket ke play-off Liga Europa juga tidak bisa didapat Setan Merah. Bayern Munchen dan FC Kopenhagen yang lolos ke knock-out Liga Champions. Sedangkan Galatasaray turun kasta ke Liga Europa.
Advertisement
Salah satu biang keladi MU tersingkir sebagai juru kunci adalah Hakim Ziyech. Pemain asal Maroko itu mencetak dua gol ke gawang MU lewat eksekusi tendangan bebas. Akibat dua gol Ziyech, MU harus puas bermain imbang 3-3 di matchday kelima dengan tuan rumah Galatasaray.
Pada laga itu, MU sempat unggul 2-0 lebih dulu dan 3-1 sebelum dikejar Galatasaray berkat dua gol Ziyech dan sepakan Muhammed Karem Akturkoglu. Padahal jika menang di kandang Galatasaray, peluang MU meraih tiket ke babak knock-out menjadi lebih besar dan mungkin nasib mereka akan berbeda.
Berselang sebulan lebih usai membuat MU gigit jari, Ziyech mengalami nasib tragis. Galatasaray dikabarkan berencana memutus masa peminjaman eks pemain Ajax Amstersam itu lebih awal pada bursa transfer Januari 2024 ini.
Ziyech Akan Dikembalikan ke Chelsea
Ziyech dipinjam Galatasaray dari Chelsea selama semusim sejak bursa transfer musim panas 2023. Galatasaray juga memiliki opsi kewajiban membeli Ziyech di akhir masa peminjaman.
Namun menurut laporan media Turki NTV Spor pada awal 2024 ini, Galatasaray telah memutuskan tidak mau membeli Ziyech secara permanen. Daripada harus membeli Ziyech, Galatasaray memilih membatalkan kesepakatan peminjaman lebih awal di Januari ini.
Advertisement
Penyebab Ziyech Akan Dibuang Galatasaray
Menurut laporan tersebut alasan Galatasaray tidak mau membayar biaya transfer Ziyech di musim panas 2024 nanti karena pemain 30 tahun itu dianggap 'tidak efektif' dan tidak memenuhi standar yang diharapkan darinya.
Kondisi fisik Ziyech juga jadi perhatian klub raksasa Turki itu. Pasalnya terdapat sejumlah masalah cedera ringan yang menghalangi Ziyech untuk mencatatkan rekor pertandingan berturut-turut di tim utama.
Kinerja Ziyech Bersama Galatasaray
Secara keseluruhan, Ziyech baru main 14 kali untuk Galatasaray musim ini dengan rincian sembilan sebagai starter dan lima pemain pengganti. Dia menyumbang empat gol dan dua assists.
Sebelum dipinjam Galatasaray, Ziyech di musim panas 2023 juga gagal pindah ke Arab Saudi. Saat itu kepindahan Ziyech dibatalkan karena masalah yang muncul dari hasil tes medis.
Advertisement