Liputan6.com, Jakarta Tugas berat menanti kiper Manchester United, Andre Onana pada Piala Afrika (AFCON) 2023. Sebab bukan tidak mungkin, Onana harus memainkan dua laga secara beruntun dalam tempo 24 jam.
Kamerun yang memainkan laga perdananya di AFCON 2023 pada 15 Januari 2023 sebenarnya berharap Onana bisa datang lebih awal. Namun Federasi Sepak Bola Kamerun telah mencapai kesepakatan dengan Manchester United untuk menunda kedatangan mantan penjaga gawang Inter Milan itu.
Baca Juga
Andre Onana rencananya baru dilepas setelah Manchester United menyelesaikan pertandingan melawan Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (14/1/2024). Artinya, Onana juga dipastikan masih memperkuat Setan Merah saat berhadapan dengan Wigan Athletic pada ronde 3 Piala FA.
Advertisement
Namun situasi ini jadi dilema bagi Onana. Sebab, dia harus memainkan dua laga secara beruntun dalam rentang 24 jam bila terpilih memperkuat Kamerun di laga perdana AFCON 2023 melawan Guinea.
Manchester United sebenarnya tidak menyangka bakal berhadapan dengan situasi ini. Sebab ketika didatangkan dari Inter Milan pada bursa transfer musim panas lalu, Onana sudah pensiun dari timnas Kamerun. Penjaga gawang berusia 27 tahun itu memilih mundur setelah dipulangkan dari Piala Dunia 2022 Qatar usai berselisih dengan sang pelatih Rigobert Song dan Presiden Fecafoot, Samuel Eto'o.
Namun belakangan, Federasi Sepak Bola Kamerun menganulir keputusan Onana. Fecafoot kemudian memanggil Onana kembali memperkuat timnas Kamerun di Piala Afrika Pantai Gading 2023.
Federasi Sepak Bola Kamerun Melunak
Situasi ini menjadi tidak menguntungkan bagi Manchester United yang juga terpuruk belakangan ini. Kehadiran Onana sebagai kiper utama tentu sangat dibutuhkan saat menghadapi laga-laga krusial.
Facefoot juga mengerti dengan situasi yang menimpa MU. Itu sebabnya, mereka memilih bersikap lunak dan mengizinkan mantan kiper Inter Milan itu datang terlambat ke Piala Afrika 2023.
Advertisement
Ke Mana Kiper Cadangan MU?
MU sendiri sebenarnya masih punya kiper cadangan United Altay Bayindir. Manajer Setan Merah, Erik ten Hag bahkan sempat menegaskan bahwa dia memiliki kepercayaan penuh pada pemain yang didatangkan dari Fenerbahce itu. Lalu kenapa Bayindir belum sekalipun tampil bersama Setan Merah?
"Kami sangat senang dengan Altay. Dia terbiasa dengan Liga Premier, dia terbiasa dengan sepak bola Eropa, yang sulit dilakukan ketika Anda datang dari Turki tetapi kami sangat senang dengan prosesnya. Dia melakukannya dengan sangat baik," kata ten Hag pada Desember lalu.
"Dia harus bersabar tetapi jika dia bekerja dengan baik, jika dia terus mengalami kemajuan, dia akan mendapatkan peluangnya dan dia harus memanfaatkannya,” beber pria asal Belanda itu.